Kasus Pembunuhan Mahasiswi UGM Asal Batam

Trans TV Undang Ibu Feby Kurnia Wawancara Live, Senin 07.30 WIB
Oleh : Irwan Hirzal
Minggu | 08-05-2016 | 19:57 WIB
mbakning8.jpg

Nurcahaya Ningsih, ibu Feby Kurnia melayani wawancara para wartawan di Yogyakarta setelah penemuan mayat putri sulungnya di kamar mandi kampus UGM Yogyakarta. (Foto: Saibansah)

BATAMTODAY.COM, Batam - Nurcahaya Ningsih ibu kandung Febi Kurnia Nurasiah Siregar, mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, jurusan Geofisika, F-MIPA yang dibunuh petugas keberasihan kampus itu, malam ini berangkat ke Jakarta, Minggu (8/5/2016). 

 

Keberangkatan Mbak Ning, demikian Nurcahaya Ningsih biasa disapa, atas undangan stasiun televisi swasta, Trans TV. "Malam ini berangkat, besok pagi wawancara langsung di Trans TV jam 07.30 WIB," ujar Mbak Ning kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (8/5/2016).

Baca Juga: Inilah Motif dan Terduga Pembunuh Feby Kurnia, Mahasiswi UGM Genius Asal Batam

Istri Yusri Sabar Siregar itu ingin mengungkapkan krononologis mengenai nasib naas yang menimpa putri sulungnya itu. Selain itu, juga ingin menyampaikan saran kepada pihak pengelola UGM Yogyakarta agar kasus ini tidak terulang kembali.

"Kemarin dari pengacara pelaku juga sudah ada telepon, meminta maaf atas perbuatann kliennya," tambah warga Sei Panas Batam itu lagi.

Baca Juga: Ini Saran Ayah Feby Kurnia untuk Pengelola Kampus UGM Yogyakarta

Meski mengaku telah memafkan perbuatan pelaku yang telah membunuh putrinya, Mbak Ning tetap meminta kepada aparat penegak hukum untuk menghukum pelaku sesuai dengan peraturan undang-undang.

Penuturan Mak Ning di Trans TV besok bisa menjadi warning bagi para orang tua yang menguliahkan anaknya di luar kota, khususnya di UGM Yogyakarta. Apalagi, bekalangan ini, kota pelajar itu makin tidak aman. Terbukti dengan kasus pembunuhan Febi Kurnia dan aksi penyayatan para perempuan di jalanan.

Editor: Dardani