Bukannya Kerja, Pria Ini Cari Penghasilan Tambahan dari Menjambret

BATAMTODAY.COM, Batam - Yz ditangkap dan dihajar warga Perumahan Bambu Kuning Puskopkar, Bukit Tempayan, Batuaji setelah kedapatan menjambret di jalan Diponegoro, Jumat (6/5/2016) sekitar pukul 17.00 WIB. Ironisnya, ia melakukan aksinya karena membutuhkan tambahan uang untuk keperluan sehari-hari, bukannya kerja sampingan yang halal.

Kejadian itu berawal saat pelaku keluar dari kos-kosan di Puskopkar Blok C nomor 22 Kelurahan Bukit Tempayan, Batuaji‬. Pengakuannya, pria 29 tahun ini memang sengaja mencari penghasilan tambahan di jalan dengan cara menjambret.

Tepat di depan Tempat Penampungan Sampah (TPS) sementara sebelum Lampu Merah Simpang Base Camp, Sagulung, pelaku mulai melancarkan aksinya. Tas warna hitan milik Rosita, warga Perum Galaxy Park blok E2 nomor 7 Sekupang‬ dirampasnya.

"Korbannya ibu-ibu boncengan sama anaknya masih kecil. Pelaku pakai sepeda motor Honda Vario warna orange, gak ada plat nomornya," kata Etus, salah satu saksi mata.

Seketika, korban yang kaget langsung meneriaki pelaku yang berusaha kabur melarikan diri. Rosita panik namun tetap berusaha mengejar pelaku yang melarikan dompet berisi uang Rp450 ribu serta dokumen penting lainnya. Warga yang mendengar teriakan korban, juga turut membantu pengejaran.

Pelaku yang diuber massa, berusaha kabur ke komplek Perumahan Puskopkar. Sayang pelariannya tak berjalan mulus. Ia berhasil ditangkap warga. Bogem mentah langsung dihadiahkan warga yang geram. "Warga pada geram, mau dibakar tadinya," ujar Etus.

Terpisah, ketika ditemui pewarta di Polsek Batuaji, Rosita menuturkan, ia menduga pelaku sudah membuntutinya sejak dari Pasar Aviari. Karena tak menaruh curiga, Rosita tetap saja memacu kendaraannya dengan pelan.

"Eh ternyata benar, malah dirampas pas di depan TPS itu. Saya dari Aviari sudah diikutinya," turu Rosita.

Terkait penjambretan ini, pewarta belum mendapatkan konfirmasi dari pihak Polsek Batuaji

Editor: Dodo

---