Penyidik Polda Kepri Periksa Saksi Soal Laporan Plt Sekda Pemprov Kepri
Oleh : Hadli
Selasa | 26-04-2016 | 08:50 WIB
direkrimum_polda_kepri_tobing.jpg

Direktur Ditreskrimum Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Adi Karya Tobing (kedua dari kiri). (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepri masih terus mendalami dugaan pemalsuan tanda tangan almarhum Gubernur Kepri H. Muhammad Sani dalam SK Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (Pansel-JPTM) yang dilaporkan Plt. Sekda Provinsi Kepri, Reni Yusneli. 

 

Pantauan BATAMTODAY.COM, di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri, Senin (25/4/2016), terlihat beberapa PNS lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri menjalani pemeriksaan yang dilakukan penyidik, termasuk salah satunya adalah ajudan almarhum H. Muhammad Sani.

Saksi-saksi yang diperiksa itu didampingi langsung Tim Kuasa Hukum Pemerintah Provinsi Kepri Kepri yang dipimpin Bali Dalo SH. Bali, sapaan akrap pria ini di panggil, menepis kedatangannya untuk membuat laporan balik Plt. Sekda Provinsi Kepri, Reni Yusneli.

Baca Juga: Langgar Kode Etik dan Prilaku ASN Dapat Dipidana dan Dilaporkan ke KASN

Namun ia tidak membantah, bahwa kedatangannya bersama sejumlah PNS Pemprov Kepri berkaitan dengan laporan dugaan pemalsuan tanda tangan almarhum Gubernur Kepri H. Muhammad Sani dalam SK pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) JPTM yang dilakukan Plt Sekda Pemprov Kepri Reni Yusneli.

"Ya, ada kaitannya dengan laporan itu," kata Bali Dalo singkat kepada BATAMTODAY.COM di Polda Kepri.

Sementara itu, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Adi Karya Tobing menuturkan, pemeriksaan yang dilakukan penyidik itu berhubungan langsung dengan pihak yang mengetahui keberadaan surat itu.

"Ada beberapa orang yang dimintai keterangannya hari ini. Pemeriksaan masih berlangsung di ruangan penyidik," tuturnya.

Sebelumnya, ia mengatakan masih melakukan pendalaman laporan Plt. Sekda Provinsi Kepri, Reni Yusneli, atas dugaan terjadinya pemalsuan tanda tangan almarhum Gubernur Kepri HM. Sani dalam SK Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (Pansel-JPTM).

Editor: Dardani