Merasa Terancam, Sopir Bus Trans Batam Minta Dikawal Polisi
Oleh : Harun al Rasyid
Senin | 25-04-2016 | 17:22 WIB
trans-batam-lagi.jpg

Bus Trans Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Buntut beberapa aksi kurang menyenangkan oleh oknum pengemudi Bimbar, sopir bus Trans Batam meminta untuk sementara waktu dikawal aparat kepolisian dalam menjalankan aktivitasnya.

Harapan para pengemudi ini agar memberikan rasa nyaman dan aman ketika melayani para penumpang jurusan Tanjunguncang-Batam Center. "Sejak kasus pertama pemukulan sopir kita minta ke Polres agar dikawal," kata Surung Togi Pakpahan, Staf Operasional Damri Tanjunguncang, Senin (25/4/2016).

Surung yang juga melayani operasional Bus Trans Batam ini menuturkan, permintaan ini sudah diutarakannya sejak pertama kali melakukan demontrasi ke Pemko Batam. Akan tetapi belum ada tanggapan dari pihak terkait. "Coba kalau dari kemarin ditanggapi, mungkin tidak terjadi lagi aksi yang lain. Seperti penyanderaan kemarin," ujarnya.

Rentetan peristiwa ini, kata Surung akan bisa dicegah apabila ada aparat dari Kepolisian yang menjaga di dalam bus. Sehingga bisa memberikan defend effect terhadap oknum-oknum yang ingin membuat keributan. "Kalau masalah mekanismenya kita serahkan ke polisi. Bagaimana upayanya biar tidak terjadi lagi," ungkapnya.

Selain karena akibat adanya beberapa peristiwa percekcokan beberapa waktu lalu, permintaan ini juga muncul seiring ancaman yang dilakukan oknum-oknum lain yang mengancam keselamatan pengendara dan penumpang. "Posisi pengemudi kita serba salah, mau tidak mau tetap jalani. Walupun ada ancaman di jalan," pungkasnya.

Editor: Dodo