Dianggap Langgar Jam Operasi

Sopir Trans Batam Disandera Belasan Sopir Bimbar di Sagulung
Oleh : Harun al Rasyid
Sabtu | 23-04-2016 | 15:27 WIB
trans-batam-baru.jpg
Trans Batam. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Belasan sopir Bimbar trayek Tanjunguncang Jodoh melakukan penyanderaan kepada sopir Trans Batam bernama Bobi dan Jihan selaku kernet pada Jumat (22/4/2016) malam. Keduanya disandera lantaran dianggap melanggar jam regulasi trayek Trans Batam. 

Surung Togi Pakpahan, staf operasional Damri Tanjunguncang yang juga menangani operasi Trans Batam menuturkan, proses penyanderaan Bobi berlangsung selama tiga jam. Keduanya disandera di halte depan MTs. Muhammadiyah Sagulung mulai dari pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB. 

"Terakhir turunkan penumpang langsung disandera. Kunci mobilnya diambil, lalu mobilnya ditahan sama sopir dan kernet," kata Surung kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (23/4/2016). 

Para sopir Bimbar ini menganggap mobil Trans Batam sudah melanggar regulasi jam yang sudah diintruksikan Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Wakil Wali Kota, Amsakar Ahmad. Jam trayek Trans Batam mengalami perubahan dari awalnya pukul 06.00 pagi sampai jam 18.00 WIB menjadi pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WIB. 

Anggapan sopir Bimbar ini dibantah Surung, bahwa instruksi yang dikeluarkan itu menyatakan jam terakhir beroperasi pukul 17.00 WIB dari arah Batam Center. Sehingga wajar saja bilamana mengalami keterlambatan dan baru sampai di Tanjunguncang pukul 18.00 WIB. 

"Jalannya kan macet, belum lagi banyak lampu merah. Wajar telat sampai di sini. Kami jalani sesuai aturan dan tidak melanggar," tegasnya. 

Kardiman, salah satu sopir Trans Batam yang menjadi saksi mata aksi penyanderaan tersebut mengatakan, setelah mencabut kunci mobil, belasan sopir Bimbar ini ngotot menahan mobil di tengah jalan. Akibatnya, kemacetan panjang tak dapat dielakkan. 

"Semalam banyak polisi, tetapi mereka tetap ngotot tak mau pindah. Setelah tambahan polisi lagi baru dipindahkan mobil di depan Hypermart," ujar Kardiman. 

Aksi penyanderaan oleh oknum sopir Bimbar ini tak berhenti sampai di sini. Setelah mobil Trans Batam dievakuasi ke depan perbelanjaan Hypermart Sagulung, sopir-sopir ini tetap saja menahan Bobi dan Jihan. Mereka tak terima dengan angkutan umum milik pemerintah ini yang dianggap merampas hak operasinya. 

"Semua ini masih ada kaitannya dengan demo kemarin. Mereka memang tak terima, walaupun sudah diubah jamnya," pungkasnya. Baca juga: Awak Trans Batam Tuntut Pengembalian Jam Operasional ke Pemko Batam

Editor: Dodo