Sebelum ke Batam, Bunga Ternyata Jadi Kuli Pembuat Batako di Kampung Halamannya
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 23-04-2016 | 12:58 WIB
akp-memo-ardian.gif

BATAMTODAY.COM, Batam - Bunga, gadis 19 tahun asal Palembang yang dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK), ternyata telah menjalani beragam pahitnya kehidupan.

Mungkin sebagian orang tidak akan percaya jika telah melihat tubuhnya yang mungil, Bunga sebelum tiba di Batam adalah seorang kuli pembuat batako di kampung halamannya.

Hal itu ia lakukan karena harus menjadi tulang punggung keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ditambah adik-adiknya juga sangat membutuhkan biaya untuk sekolah. Baca: Ini Alasan R, Adik Mami D yang Bawa Bunga ke Batam Tak Dijadikan Tersangka

"Kita belum meminta secara detail keterangan dari korban. Namun keterangan yang kita dapat dari R dan D, korban di kampung pernah menjadi kuli pembuat batako," ungkap Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, Sabtu (23/4/2016).

Kondisi itulah yang membuat Bunga ingin mencoba peruntungan di perantauan, dan bercerita pada R. Meskipun R sudah disuruh D untuk menjelaskan pekerjaan di tempatnya seperti apa, Bunga tetap ingin ikut.

"Korban sudah tidak sanggup lagi jadi kuli batako. Makanya ia mau dibawa R, yang jelas dapat uang untuk biaya di rumah. Bawalah aku, yang penting ada tempat kerja," terang Memo, menirukan ucapan R saat diperiksa penyidik.

R kemudian menghubungi kakaknya di Batam untuk mengatakan ingin pergi ke sana untuk bekerja bersama Bunga. "D juga langsung memberi penjelasan pada Bunga kalau pekerjaan di Batam melayani tamu. Namun Bunga tetap ingin pergi. Ini pengakuan D pada kami," lanjutnya.

Hingga kini, pihaknya masih menidaklanjut pemeiksaan terkait kasus tersebut. "Kasusnya masih lanjut," pungkas Memo.

Editor: Dodo