Inilah Pengakuan D, Mami Tempat Bunga Dijadikan PSK
Oleh : Romi Candra
Sabtu | 23-04-2016 | 11:55 WIB
perdagangan-wanita.jpg

Ilustrasi. 

BATAMTODAY.COM, Batam - Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap D (26), mami tempat Bunga (19), nama samaran, dipekerjakan sebagai pemuas lelaki hidung belang di lokalisasi Bundaran Hyundai Tanjunguncang, mengakui perbuatannya.

Dalam keterangannya pada penyidik, D tidak pernah memaksa korban untuk bekerja di tempatnya. Bahkan, ia juga tidak menerima bayaran dari setiap pria hidung belang yang menikmati tubuh Bunga.

Di caffe atau lebih tepatnya warung remang-remang miliknya, ia hanya menyediakan kamar untuk digunakan shortime, dengan harga sewa Rp15 ribu per 15 menit.

Sementara uang shortime tersebut, diterima oleh korban. "Pengakuannya pada kami, ia hanya mendapat uang dari hasil sewa kamar. Untuk deal-dealan berapa tarif sekali berhubungan istri, ya yang bersangkutan langsung dengan tamunya. Uangnya juga diterima yang bersangkutan sehabis main," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian.

Namun, untuk bunga sendiri, uang penghasilannya tidak ia nikmati. Ia langsung mengirim ke kampung halaman, melalui sang mami. Selain itu, Bunga juga harus mengganti semua uang yang dikeluarkan D mulai dari biaya transportasi dari Palembang hingga tiba di Batam, serta membeli pakaian dan lain sebagainya.

"Ya itulah uang Rp 4 juta, yang dibayar A, untuk menebus Bunga dari si mami. Nominal tersebut ialah utang Bunga pada D," beber Memo. Baca: Gadis 19 Tahun Dijadikan Pekerja Seks, Otak Pelaku Ternyata Bukan Suami Istri Sah

Karena tidak ingin rugi setelah mengeluarkan uang yang cukup banyak, kemudian A membawa Bunga untuk tetap tinggal bersamanya dan berencakan akan dijadikan istri.

"Mungkin karena hal ini, makanya korban memilih kabur, dan akhirnya dibawa untuk membuat laporan polisi," pungkasnya.

Editor: Dardani