Ini Alasan Jangkar Demokrat Dukung Mustofa Dampingi Nurdin
Oleh : Gokli
Jum'at | 22-04-2016 | 16:38 WIB
Aksa-Halatu.jpg
Ketua Jaring Informasi, Komunikasi Rakyat (Jangkar) Partai Demokrat di Kepri, Aksa Halatu.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dukungan untuk Mustofa Widjaja, sosok yang dinilai paling tepat untuk mendampingi Nurdin Basirun sebagai Wakil Gubernur Kepri, kian bergulir. Selain memiliki kemampuan di bidang birokrasi, Mustofa juga dinilai sudah teruji dalam memimpin BP Batam selama satu dekade.


Ketua Jaring Informasi, Komunikasi Rakyat (Jangkar) Partai Demokrat di Kepri, Aksa Halatu, menyampaikan, ada beberapa pertimbangan yang mereka nilai sehingga mengusulkan Mustofa Widjaja menjadi pendamping Nurdin Basirun memimpin Provinsi Kepri. Selain pengalaman, Mustofa juga dinilai memiliki kedekatan emosional dengan Partai Demokrat, khususnya yang ada di Cikeas.

"Mustofa Widjaja memiliki loyalitas tinggi, sangat tepat untuk menjadi pendamping Nurdin Basirun. Kita berharap jangan sampai ada "matahari kembar" di Provinsi Kepri," kata dia, Jumat (22/4/2016) sore di Batam.

Memang, kata Aksa, sampai saat ini Partai Demokrat belum menentukan nama calon yang akan diusulkan sebagai Wakil Gubernur Kepri mendampingi Nurdin Basirun, pasca-meninggalnya Muhammad Sani. Pun, Partai Demokrat masih menjalin kominikasi dengan partai lain, yang mengusung dan mendukung Muhammad Sani-Nurdin Basirun di Pilkada 2015, lalu.

"Kita dapat informasi ada sejumlah nama yang sedang diperbincangkan Partai Demokrat, termasuk juga nama Mustofa Widjaja. Harapan kita yang diusulkan nantinya merupakan pilihan terbaik," bebernya.

Masih kata Aksa, keinginan mendukung dan mengusulkan mantan Kepala BP Batam itu menjadi Wakil Gubernur Kepri, bukan hanya keinginan Jangkar Partai Demokrat. Tetapi, katanya, keinginan itu semakin kuat karena masyarakat Kepri, khususnya Batam juga berharap yang sama.

"Ini keinginan rakyat juga, bukan kami semata. Suka tidak suka, baru Mustofa pilihan yang pas," ujarnya.

Dikatakannya, kader-kader terbaik Partai Demokat harus menentukan sikap. Dimana, sebagai Partai pengusung di Pilkada, Demokrat berhak untuk mengusulkan siapa nama yang layak untuk mengisi kursi Wakil Gubernur Kepri, menggantikan Nurdin Basirun yang akan diangkat dan dilantik sebagai Gubernur.

"Kader Partai Demokrat di Kepri jangan bermanuver. Tetapi harus menentukan sikap, siapa yang akan diusulkan jadi Wakil Gubernur Kepri," pungkasnya.

Editor: Dodo