Aliran ATB Ngadat, Warga Batuaji Mandi Pakai Air Galon
Oleh : CR-13
Kamis | 21-04-2016 | 17:23 WIB
air_mati.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga di kawasan Batuaji terpaksa menggunakan air galon untuk keperluan mandi, hal tersebut dilakukan warga karena aliran air dari ATB mati sejak  Rabu (20/4/2016) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Jam 7 tadi malam air sudah mati, kita yang tidak mempunyai penampung air terpaksa membeli air galon untuk mandi," kata Adlin, warga Batuaji, Kamis (21/4/2016).

Ngadatnya aliran air dari ATB tersebut pun mengganggu aktivitas warga sehari-hari seperti memasak dan mencuci. "Kita juga mau masak sama mencuci jadi susah karena mati air," ujarnya.

Meskipun ada pemberitahuan sebelumnya dari pihak ATB namun sebagian warga tetap tidak dapat mengantisipasi hal tersebut, karena tidak semua warga yang mempunyai penampung air.

Dia juga berharap kepada pihak ATB agar air tidak sering mati, karena air merupakan masih banyak warga yang tidak mempunyai penampung air dan menjadikan warga kesulitan untuk beraktivitas

"Semoga air tidak sering mati lagi, karena kalau air mati semua jadi susah," harapnya.

Namun demikian, PT Adhya Tirta Batam (ATB) sebelumnya telah menyampaikan akan melakukan pekerjaan interkoneksi sistem transmisi Dam Duriangkang tahap akhir. Pekerjaan ini merupakan peningkatan kontinyuitas pelayanan kepada pelanggan dan merupakan kelanjutan dari rangkaian pekerjaan interkoneksi sebelumnya.


“Pekerjaan yang akan dilakukan ATB pada Rabu (20/4/2016) pukul 21.00 WIB hingga selesai tersebut cukup besar. Hampir seluruh wilayah yang mendapatkan suplai air dari IPA Duriangkang akan mengalami gangguan suplai, sementara dengan waktu yang bervariasi,” jelas Corporate Communication Manager ATB, Enriqo Moreno, Senin lalu.

Daerah Tanjung Piayu, Sei Beduk, Marina, Tanjung Uncang, Sagulung, Batu Aji, Mukakuning, Kabil, Punggur, Batam Centre, Sukajadi, Pelita, Seraya, Nagoya, Jodoh, Sei Panas, Bengkong, Batu Ampar, Batu Merah, Tanjung Sengkuang dan sekitarnya akan mengalami dampak dari pekerjaan tersebut.

Enriqo menegaskan, bila usai pekerjaan interkoneksi ada pelanggan yang kesulitan air bersih karena air belum juga mengalir normal, pelanggan dapat menelepon ke  Call Centre ATB melalui nomor 0778-467111. 

“Pelanggan dapat menelepon ke nomor tersebut untuk informasi bantuan suplai air gratis” pungkasnya.

Editor: Dodo