Alamak, Kasat Reskrim Polresta Barelang Ternyata Pernah Dipalak di Bukit Clara
Oleh : Romi Chandra
Senin | 18-04-2016 | 17:38 WIB
wtb.jpg

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi premanisme yang terjadi di Bukit Clara, tempat tulisan Welcome To Batam dipasang, ternyata sudah lama terjadi, seperti yang dialami dua Warga Negara Asing (WNA) asal Singapura.

Bahkan, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, juga pernah dipalak oleh preman yang biasa mangkal di lokasi tersebut.

Diakuinya, kejadian tersebut sekitar satu tahun lalu, saat ia membawa tamu dari Surabaya. Saat tiba di Batam, tamu tersebut minta berfoto-foto, sehingga ia membawa ke tulisan Welcome To Batam.

"Kejadiannya setahun yang lalu. Ada dua orang pelakunya," ujar Memo, mengingat kejadian tersebut, Senin (18/4/2016).

Dilanjutkan, saat sesi foto dilakukan, dua preman yang megendarai sepeda motor tersebut meghampiri dan meminta uang parkir. Saat ditanya berapa ongkos parkirnya, mereka langsung mengatakan senilai Rp30 ribu.

Hal itu membuatnya kaget dan membantah kenapa ongkos parkir sampai sebesar itu. Namun kedua pelaku justru malah membentaknya.

Barulah kedua pelaku mulai meminta maaf begitu mengetahui bahwa ia seorang anggota polisi dan meminta maaf.

"Mereka minta maaf setelah saya nasehati. Tapi sekarang kejadian lagi," tambahnya.

Ia juga mengakui, Bukit Clara merupakan bukan kawasan wisata, namun banyak pengunjung yang ingin mengabadikan momennya di tulisan tersebut, menandakan sudah pernah ke Batam.

Sayangnya, situasi itu dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab untuk kepentingan pribadi.

Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Helmy Santika, menegaskan, pihaknya akan menindak siapa saja pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat di Batam, termasuk pelaku yang melakukan pencurian dan kekerasan terhadap dua WNA tersebut.

"Hal ini tidak akan kita biarkan. Tindakan tegas akan kita lakukan. Bagi masyarakst yang merasa menjadi korban, segera laporkan ke kepolisian, agar bisa ditindak," pungkasnya.

Editor: Dodo