WNA Jadi Korban Curas di Bukit Clara, Polisi Tingkatkan Patroli
Oleh : Romi Chandra
Senin | 18-04-2016 | 14:39 WIB
akp-memo-ardian.gif
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pasca pencurian dengan kekerasan (curas) yang dialami dua warga negara asing (WNA) asal Singapura, Mark Tang (26) dan Samantha Moberg (27), di Bukit Clara, Batam Center, jajaran kepolisian langsung bertindak melakukan patroli di sekitar lokasi.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, mengatakan, ia langsung mengerahkan anggota untuk memantau dan megincar siapa pelakunya. Selain itu, untuk pencegahan, pihaknya juga bekerjsama dengan Satuan Sabhara Polresta Barelang.

"Kita sudah kerahkan anggota di unit Reserse untuk menyelidiki. Selain itu, dari Sabhara juga dikerahkan untuk melakukan patroli," ujar Memo, Senin (18/4/2016).

Memo juga mengakui, dua korban yang sebelumnya sempat datang ke Polsek Batam Kota dan kemudian diarahkan ke Polresta Barelang, tidak jadi membuat laporan. Pasalnya. Mereka yang hanya berniat pergi berwisata ke Batam, tidak mau repot dengan proses pemeriksaan.

"Korban tidak jadi melapor. Namun begitu dapat kabar, kita langsung bergerak mencari pelaku," tegasnya.

Berita sebelumnya, Mark Tang (26) dan Samantha Moberg (27), dua Warga Negara Asing (WNA) asal Singapura menjadi korban pencurian dengan kekerasan. Ia dibegal dua pelaku saat berfoto ria di Bukit Clara, kawasan Welcome To Batam, Minggu (17/4/2016) siang.


Dari data yang didapat, pelaku berhasil membawa kabur ponsel milik kedua korban serta dompet berisi uang Rp500 ribu serta 30 dolar Singapura.

Editor: Dodo