Wali Kota Batam Dituntut Copot Zulhendri dari Jabatan Kadishub
Oleh : Gokli
Jum'at | 15-04-2016 | 15:58 WIB
demo-zulhendri-mundur.jpg
Mahasiswa saat berorasi di depan Kantor Wali Kota Batam menuntut Zulhendri dicopot dari jabatan Kepala Dinas Perhubungan. (Foto: Gokli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Belasan mahasiswa anggota Gerakan Mahasiswa (Gema) Kepri berunjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Batam. Mereka menuntut agar Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Zulhendri dicopot dari jabatannya, Jumat (15/4/2016) sore.

Ketua Gema Kepri, Tongku April Hasibuan, dalam orasinya menyatakan Zulhendri, salah satu kepala dinas yang tidak pro terhadap pembangunan Kota Batam. Sebab, selama dia menjabat, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir tak kunjung bisa meningkat, bahkan terjadi penurunan setiap tahun.

"Zulhendri tak layak jadi kepala dinas. Harus dicopot dari jabatannya," ujar dia.

Tak hanya itu, sambungnya, selama Zulhendri menjabat Kadishub, lahan parkir kian menjamur di Kota Batam. Namun, retribusi yang dipungut dari masyatakat tak bisa menopang peningkatan PAD.

"Retribusi parkir hanya dinikmati sekelompok orang (raja-raja kecil). Zulhendri tutup mata dan membiarkan retribusi parkir menguap," kata dia.

Sampai pukul 15.00 WIB, para pengunjuk rasa masih bertahan di depan Kantor Wali Kota Batam. Belasan mahasiswa itu berharap Wali Kota Muhammad Rudi turun untuk mendengar aspirasi yang mereka sampaikan.

Editor: Dodo