Muncul Spanduk Ajakan Mengusir Penjajah di Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Minggu | 10-04-2016 | 15:00 WIB
garda.jpg
Spanduk ajakan "mengusir penjajah" yang terpasang di simpang empat Ikan Daun. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penunjukan kepemimpinan kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam beberapa waktu, ternyata memicu pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat Batam. Buktinya, berbagai bentuk ekspresi dilakukan oleh berbagai Organisasi organisasi (Ormas) dan LSM di Batam. 

Pantauan BATAMTODAY.COM di kawasan gedung pemerintahan atau Kantor BP Batam yang tidak jauh dari pusat perbelanjaan Mega Mall, Batam Center, bertebaran spanduk penolakan. Diantaranya, bertuliskan: "Habis Manis Sepah Dibuang, Pemerintah Pusat Tak Lebih dari Penjajah. Usir Penjajah!". 

Spanduk itu tampak terpasang di simpang empat Ikan Daun Batam Center. Tercantum nama Garda Indonesia di spanduk tersebut. 
 
Tidak hanya di simpang empat Ikan Daun saja, spanduk penolakan penunjukan pejabat baru BP Batam itu juga terlihat di beberapa simpang empat. Diantaranya. seperti di lampu merah Mesjid Raya atau bundaran BP Batam. Namun dengan isi tulisan yang berbeda:  

"Beri Kesempatan Kami untuk Menjalanankan Otorita Daerah. Jangan Kalian Jajah Kami dengan Pembangunan. Kembalikan Otda Sesuai Undangi-Undang. (Tolak Kepres Resufle BP Kawasan)."

Pemasangan spanduk penolakan kepemimpinan baru tersebut sudah tampak sejak seminggu lalu. "Sudah hampir seminggu spanduk itu. Tak tahu siapa yang pasang," kata seorang tukang tambal ban di persimpangan lampu merah Ikan Daun.

Editor: Dardani