PLTU Tanjung Kasam Gangguan, Listrik di Batam Padam Bergilir Sampai Besok
Oleh : Roni Ginting
Jum'at | 08-04-2016 | 19:43 WIB
rudi-antono.jpg
Rudi Antono.

BATAMTODAY.COM, Batam - PT bright PLN Batam melalui Corporate Communication, Rudi Antono menjelaskan bahwa saat ini sedang terjadi gangguan pada unit 1 PLTU Tanjung Kasam, gangguan telah diidentifikasi terjadi pada system proteksi pembangkit.

Gangguan pada Unit 1 PLTU Tanjung Kasam berdampak terjadinya defisit daya yang kurang lebih mencapai 30-37 MW yang mengakibatkan terjadinya pemadaman kepada pelanggan secara bergantian dengan durasi kurang lebih 2 jam per periode per pelanggan.

"Gangguan tersebut merupakan gangguan vital yang memerlukan tindakan preventif dan harus segera diperbaiki mengingat PLTU Tanjung Kasam merupakan backbone sistem di Batam sementara ini, takutnya jika dibiarkan akan terjadi black out (padam total) nantinya," kata Rudi, Jumat (8/4/2016).

Perbaikan kerusakan yang dilakukan antara lain perbaikan pada sistim proteksi dan melakukan beberapa inspeksi pada komponen PLTU. Waktu yang diperlukan untuk perbaikan diperkirakan dua hari, yakni Jumat dan Sabtu 7 hingga 8 April 2016. Untuk hari Minggu tidak ada pemadaman karena beban tidak terlalu tinggi.

"Gangguan ini termasuk gangguan yang mendadak dan bisa terjadi sewaktu-waktu karena mesin beroperasi terus dan memasok daya yang besar untuk sistem di Batam," jelas Rudi.

Namun demikian, pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar upaya perbaikan dapat selesai tepat waktu dan kami juga mohon doa serta dukungan masyarakat Batam, agar tidak terjadi gangguan-gangguan yang mengakibatkan terganggunya pasokan listrik ke pelanggan.
 
Informasi wilayah-wilayah yang terkena pemadaman bergilir, diinformasikan melalui contact centre bright PLN Batam 123 dari telepon rumah atau 0778 123 dari HP dan dapat juga dilihat pada website www.plnbatam.com pada menu informasi pemadaman.

"Untuk mengurangi dampak terjadinya pemadaman, kami mengimbau para pelanggan dapat melakukan penghematan penggunaan tenaga listrik selama dilakukannya perbaikan, misalnya dengan mematikan lampu, dan alat-alat elektronik apabila tidak dipergunakan dan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas terjanya gangguan ini," tutupnya.

Editor: Dodo