BMKG Perkirakan Suhu Kepri 32-33 Calsius
Oleh : Hadli
Minggu | 20-03-2016 | 09:01 WIB
cuaca-panas-ilustrasi.jpg
Ilustrasi 

BATAMTODAY.COM, Batam - Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam memperkirakan, suhu udara wilayah Kepuluan Riau berkisar 32 hingga 33 derajat celsius. 

"Suhu kita suhu tropis, jika terjadi titik Equinox tidak berpengaruh untuk wilayah Indonesia," kata Kepala Stasiun BMKG Hang Nadim Batam, Philip Mustamu, Sabtu (19/3/2016). 

Ia menyampaikan, Equinox merupakan bahasa latin. Artinya, malam yang sama panjang. Karena waktu siang dan malam setiap hari memiliki masa yang sama di seluruh dunia. 

Suhu Equinox, menurutnya, hanya terjadi di wilayah khatulistiwa dengan suhu 40 drajar. Sedangkan untuk wilayah empat musim sangat jarang terjadi. Jika Equinox terjadi, hanya akan mengalami peningkatan 1 sampai 2 derajat dari suhu normal. 

Philip menerangkan, fenomena ini terjadi saat matahari persis berada di atas garis khatulistiwa. Posisi bumi yang berputar mengelilingi matahari dengan sedikit miring. Kemiringanya sekitar 23,5 derajat terhadap bidang lintasnya yang dikenal sebagai bidang Ekliptika. Akibatnya, sinar matahari tidak selalu berada di tengah bumi atau garis khatulistiwa.

Selama setahun, matahari berada di atas belahan khatulistiwa. Setengah tahun berikutnya, matahari berada di sebelah selatan khatulistiwa. Hal ini kata Philip menjadi perbedaan musim di daerah empat musim belahan utara dan selatan.

"Saat belahan utara mengalami musim panas, belahan selatan mengalami musim dingin, begitu sebaliknya," terannya. 

Peristiwa yang dinamakan Equinox, merupakan posisi matahari tepat berada di atas khatulistiwa. Ini terjadi saat persilangan matahari semu dari atas belahan utara menuju ke atas belahan selatan dan sebaliknya. "Saat berada di atas garis khatulistiwa, itu yang dinamakan titik Equinox," terang Philip.

Menurutnya, pada tanggal 21 Maret, matahari bergeser dari belahan selatan ke utara dan menandai musim semi di sebelah utara. Sehingga Equinox yang terjadi dinamai Vernal Equinox

"Begitu juga sebaliknya tanggal 23 matahari akan bergeser dari belahan utara ke selatan dan menandai musim gugur di sebalah utara. Sehingga Equinox yang terjadi pada tanggal 25 dinamai Autumnal Equinox," jelasnya. 

Hal itu terjadi, tambah Philip, karena bagian dari siklus tahunan pergerakan harian semu matahari. Saat terbit dan melintas dan terbenamnya akibat kemiringan sumbu bumi terhadap bidang orbitnya yaitu sebesar 66.56 derajat. 

Editor: Dardani