Alfamart di Seipanas Dibobol, Brankas dan Isi Toko Raib
Oleh : Romi Candra
Minggu | 20-03-2016 | 08:15 WIB
Kanit_Reskrim_Polsek_Batam.jpg
Kanit Reskrim Polsek Batam Kota Ipda Ikhtiar Nazara. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Minimarket Alfamart yang berada di pinggir jalan lewat SPBU Seipanas dari arah Simpang Kuda, Bengkong Batam, dibobol maling. Uang sekitar Rp10,8 juta serta satu unit Ipad dan barang-barang di dalam toko raib digondol maling, Sabtu (19/3/2016).

Keterangan yang didapat, kejadian itu pertama kali diketahui oleh salah satu karyawannya, Vebi Dwi Askriska (24), saat datang ke toko sekitar pukul 06.00 WIB. Didapati, gembok pintu rolling door toko sudah hilang, dan kondisinya sedikit terbuka.

Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Ipda Ikhtiar Nazara, mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP sekitar pukul 07.00 WIB. begitu mendapat laporan dari masyarakat dan dari pihak toko, kita langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP," ujar Nazara, Sabtu siang.

Dijelaskan Nazara, saat melihat kondisi pinu rolling door yang sedikit terbuka dan gemboknya hilang, Vebi langsung menghubungi rekannya untuk menanyakan apakah ada yang masuk. Namun temannya mengatakan belum datang ke lokasi pagi itu.

"Kemudian karyawan ini masuk ke dalam dan mendapati isi toko dekat kasir sudah berserakan. Kemudian ia naik ke lantai dua, ternyata brankas toko sudah tidak ada," terang Nazara.

Selain membawa brankas toko yang berisi uang Rp10,8 juta, maling juga menguras uang yang ads di dalam meja kasir, serta rokok dan minuman. "Uang di dalam meja kasir belum dihitung. Mereka juga mencuri rokok dan sempat minum di dalam toko itu," jelasnya.

Dari hasil olah TKP, diduga pelaku lebih satu orang dan megendarai mobil. Pasalnya, brangkas toko tersebut cukup besar dan tidak bisa diangkat oleh empat orang. "Menurut keterangan karyawan, brankas itu besar. Empat orang saja tidak kuat mengangkatnya. Diduga pelaku lebih satu orang dan mengendarai mobil," terangnya lagi.

Selain itu, pelaku juga cukup cerdik, karena server CCTv di lokasi ikut dibawa kabur. "Kendala kita CCTv tidak bisa diakses, karena servernya yang berada di lantai dua ikut dibawa kabur. Kemungkinan kejadian sekitar subuh. Toko ini tutup pukul 23.30 WIB, dan masih ada orang di sekitar lokasi. Kalau jalan Seipanas dan Bengkong, hingga pukul 02.00 WIB, masih ramai," tambahnya.

Saat ini, pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi, karena pihak toko belum membuat laporan. "Tadi kita sudah menyarankan untuk membuat laporan tertulis, namun sampai sekarang belum datang. Kemungkinan mereka masih menghitung total kerugian. Tadi pagi mereka datang untuk memberitahukan secara lisan saja, kalau tertulis belum," pungkasnya.

Editor: Dardani