Warga Sagulung Panik, Barang Bekas PT ASS Terbakar
Oleh : Harun al Rasyid
Kamis | 17-03-2016 | 19:08 WIB
IMG_20160317_153615.jpg
Warga Sagulung panik akibat barang bekas PT ASS terbakar (Foto : Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Sagulung, Kelurahan Sungai Langkai seketika merasa panik lantaran barang bekas yang berada di halaman depan PT ASS terbakar, Kamis (17/3/2016) sekitar pukul 14.30 WIB.

Tak pelak, lokasi kebakaran yang berdekatan dengan pemukiman warga tersebut, membuat sejumlah warga merasa was-was. Sebab, kepulan asap dan api yang membumbung tinggi bisa saja menyambar ke atap rumah warga, maupun merembet ke sekitar pekarangan.

"Sempat khawatir, kalau saja nyambar kemari apa gak repot kita. Api sebesar itu, takutlah pastinya," ujar Erni salah satu warga sekitar.

Panahatam Sitorus (34) ketua RT 10 Kelurahan Sungai Langkai, Sagulung, menyayangkan terjadinya kebakaran ini. Menurutnya, kepanikan warga tentu beralasan, sebab selain titik api yang berdekatan dengan rumah warga, cuaca panas disertai angin kencang, membuat api bisa saja leluasa menjalar ke berbagai tempat.

Selain itu, kompleks pemukiman warga yang berderet-deret, akan sangat mudah dijilat si jago merah dan merambah ke semua lini. "Cuaca panas seperti ini bisa berakibat fatal. Apalagi barang yang mudah terbakar, yang kita takutkan api menyambar rumah warga," tutur Panahatam.

Sementara itu Dippos Nababan, salah satu karyawan PT ASS mengatakan, penyebab kebakaran berawal dari terbakarnya rumput kering. Awalnya, salah satu karyawan PT ASS bermaksud membakar rerumputan kering dan ilalang yang berada di depan PT tersebut.

Tanpa disengaja, tiba-tiba api menjalar ke timbunan barang bekas, berupa plastik dan karet yang ditumpuk di tembok pembatas. "Itu plastik hitam tidak dipakai, dulu laku, sekarang tidak laku, makanya disimpan di situ. Karena cuaca panas jadi cepat terbakar," ujar Dippos.

Beruntung, 4 mobil pemadam kebakaran milik Badan Pengusaha (BP) dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang datang kelokasi, menjinakkan kobaran api. Kejadian yang sempat menghebohkan warga ini, tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Ipda Iwan Novriawan mengatakan, atas peristiwa kebakaran ini, pihaknya akan memanggil pihak perusahan dan karyawan untuk dimintai keterangan. Iwan juga menjelaskan, terkait kebakaran ini, hanya satu pihak yang dirugikan yaitu pihak perusahan.

"Ini kan bakar-bakar barangnya sendiri dilingkungan dia, yang rugi kan juga perusahan dia. Tapi tetap kita panggil dan meminta keterangan," jelas Iwan saat ditemui dilokasi kebakaran.

Iwan juga mengimbau kepada masyarakat, terutama yang mempunyai barang-barang yang mudah terbakar, agar tidak lalai dan selalu memperhatikan keadaan sekitar. Sehingga, tidak ada pihak yang dirugikan dan membuat kegaduhan di dalam masyarakat.

"Ini musim kemarau, panas, jadi kalau bakar-bakar yang hati-hati. Jangan sampai menyebabkan kebakaran, kita sama-sama yang susah jadinya," pungkasnya.

Editor : Udin