Dua Lakalantas di Sekupang, 1 Pemotor Tewas, Seorang Sekarat
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 26-02-2016 | 16:18 WIB
laka-mio-sekupang.jpg
Motor yang dikendarai Aan ringsek usai menghantam Toyota Rush di Sekupang. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua kecelakaan lalulintas di Jalan RE. Martadinata, Sekupang tak jauh dari Perumahan Otorita memakan satu korban jiwa, dan satu lainnya mengalami luka parah. Uniknya, lokasi lakalantas  hanya berjarak 40 meter.

Iwan (30) warga Belakangpadang yang berprofesi sebagai operator pancung itu mengalami laka tunggal, setelah menghindari ranting pohon yang jatuh di depan Perumahan Otorita Batam, Sekupang. Jumat (26/2/2016) siang.

Dengan kecepatan tinggi dari Sekupang menuju Tiban, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Verza warna putih sempat menghindar dengan membanting stir ke kanan. Namun korban terjatuh dari sepeda motornya dan terseret hingga beberapa meter dan berhenti setelah menabrak pembatas jalan.

"Dia pamit sama saya, mau pergi makan siang, sambil melihat anaknya yang sedang sakit di rumah Tiban Palem. Sekitar 30 menit setelah pamit, dapat kabar dia sudah di Rumah Sakit BP Batam (RSOB)," ujar Afri, kerabat Iwan.

Korban mengalami luka parah di bagian kepala. Akibatnya korban tewas seketika di lokasi kejadian.

"Korban pakai helm. Tapi helmnya itu pecah dan masih lengket di kepala," ujarnya.

Korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak dan rencananya akan dikuburkan di Belakangpadang, setelah dimandikan di Rumah Sakit BP Batam.

Pantauan di rumah sakit keluarga korban ramai mendatangi RSOB Sekupang, terlihat bapak korban, Jali, tidak dapat menahan kesedihannya, beberapa kornan mencoba menenangkan.

Sementara itu di jalan yang sama, sejauh 40 meter dari lokasi tewasnya Iwan, juga terjadi kecelakaan lalulintas.

Satu sepeda motor Yamaha Mio Sporty bernomor polisi BP 5006 GE berwarna hitam yang dikendarai oleh Aan (14) menabrak mobil Toyota Rush BP 1123 YW yang diketahu dikendarai oleh Ricki, salah satu dokter RS BP Batam.

Warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Belakangpadang mengalami luka serius setelah menabrak bagain belakang mobil Toyota Rush sehingga sepeda motornya rusak parah.

"Saya masuk malam, baru mau pulang, tiba-tiba mobil dihantam dari belakang. Saya langsung berhenti," kata Ricki.

Beruntung korban langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit BP Batam oleh Ricki. Korban mengalami patah tulang di kaki sebelah kiri dan mengalami pendarahan di bagian mulut.

"Aan tadi pagi masih ada di Belakangpadang, dapat kabar dari polisi kawasan pelabuhan kalau ada sepeda motor milik warga Belakangpadang menabrak mobil," kata ayah angkat korban yang melihat langsung kondisi Aan.

Editor: Dodo