Gabungan Organisasi Melayu Galang Dana Untuk Korban Pasang Air Laut di Batumerah
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 11-02-2016 | 10:38 WIB
IMG_20160210_164833.jpg
Gabungan Organisasi Melayu galang dana Untuk korban pasang air laut di Batumerah (Foto : Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam air pasang di Batumerah, Kecamatan Batuampar, yang membuat belasan rumah hanyut dan puluhan lainnya rusak, maka beberapa gabungan komunitas di tanah Melayu menggelar bakti sosial penggalangan dana.

Seperti terlihat di Simpang Jam dan Simpang Panbil, dilakukan penggalangan dana oleh Komunitas Anak Melayu (KAM), Pergerakan Generasi Melayu Bersatu (PGMB), Perempuan Batam Bisa (PBB), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), serta disupport Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Batam Kota, Rabu (10/2/2016).

Ketua LAM Kecamatan Batam Kota, Datuk Wan Gamal mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian masyarakat Melayu terhadap bencana yang menimpa warga di Batam. Ditambah dengan banyaknya anak-anak sekolah yang kehilangan perlengkapan sekolah, karena rumah mereka hancur diterjang ombak.

"Kemarin KAM sudah datang ke lokasi dan mendapat laporan sekitar 120 anak kehilangan perlengkaoan sekolahnya. Kondisi ini yang menggerakkan hati para generasi muda yang tergabung dalam organisasinya, saling membantu untuk menggalang dana," terang Gamal.

Ditambahkan Gamal, dana yang terkumpul nantinya, akan diprioritaskan untuk membantu anak-anak. Namun apakah akan dibelikan perlengkapan sekolah atau diberikan dalam bentuk uang, akan dimusyawarahkan terlebih dahulu.

"Tapi jika nantinya ada hal yang lebih penting, bisa dipergunakan oleh masyarakat disana. Karena, bantuan ini tidak sepenuhnya bisa mengganti kerusakan yang terjadi, tapi hanya bisa membantu meringankan kebutuhan yang mendesak," jelasnya.

Dilanjutkan Gamal, penggalangan dana ini akan dilakukan selama dua hari. "Kita lakukan hari ini dan besok, Kamis (11/2/2016). Kalau untuk besok kita akan mulai sejak pagi hingga sore. Hari ini kita mulai dari siang tadi saja," pungkasnya.


Editor : Udin