DKP Kurang Alat dan Tenaga Tangani Pohon Tua di Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 04-02-2016 | 19:24 WIB
irwan-saputra.jpg
Kabid Pertamanan DKP Batam, Irwan Saputra.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam menyatakan minimnya armada dan tenaga menjadi penyebab lambannya menangani pohon-pohon yang sudah dan bisa mengancam keselamatan warga saat tumbang.

Kabid Pertamanan DKP Batam, Irwan Saputra menyatakan armada untuk memotong pohon yang menjalar ke badan jalan utama, hanya ada dua unit berupa truk crane.

"Ditambah seluruh jalan protokol itu semua pohon di bawah wewenang DKP. Kalau cuma dua armada sangat kurang," kata Irwan kepada Kamis (04/02/2016) saat dihubungi.

Hal itu yang membuat pihaknya melakukan mobilisasi dan mengutamakan pohon-pohon yang sudah menjalar ke badan jalan, dan dahan pohon yang berpotensi tumbang.

"Jadi crane yang ada saat ini sangat kurang. Jadi kita lakukan mobilisasi memilih pohon yang rawan tumbang yang diutamakan untuk dipotong," ujarnya.

Meski demikian, Irwan mengaku pihaknya dan pekerja pemotong pohon tetap berkerja secara maksimal, seperti terhadap pohon-pohon yang berpotensi tumbang seperti di Batuaji dan Sagulung.


Selain kurangnya personel dan alat berat crane pendukung pekerja, tumbangnya pohon juga disebabkan karena faktor alam.

"Jadi tak semua pohon itu tumbang, karena sudan tua dan menjalar ke badan jalan. Tapi faktor alam juga sangat menentukan, yang berpotensi pohon mati saja kami hidupkan kembali untuk penghijauan. Namun jika sudah mati total baru kita potong," pungkasnya.

Editor: Dodo