Polisi Dituding Tak Bekerja, Pemerintah Seolah Diam Saja
Oleh : Romi Candra
Sabtu | 30-01-2016 | 10:04 WIB
foto-bersama-kapolresta-bar-1.jpg
Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Helmy Santika saat menerima tongkat komando memimpin Polresta Barelang. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menjaga kenyamanan dan keamanan serta ketertiban dalam masyarakat (Kamtibmas) di Batam, tentunya menjadi kewajiban bersama, baik setiap aparat penegak hukum, pemerintah dan juga warganya.


Namun, kondisi yang ada saat ini, antara satu instansi dengan instansi lain, sesama masyarakat serta dengan pemerintah sendiri, hal itu belum tercipta. Sebagai contoh, tudingan demi tudingan maraknya judi, kejahatan jalanan dan lain sebagainya di Batam seakan hanya menyalahkan pihak kepolisian yang dianggap tidak bekerja.

Jika dikaji secara mendalam, sebelum penindakan dilakukan aparat kepolisian, tentunya ada pihak-pihak lain yang seharusnya ikut bertanggung jawab dalam hal ini, yakni pemerintah.

Soal perjudian, saat ini banyak modus yang digunakan para pelaku. Seperti perjudian berkedok gelanggang permainan elektronik (gelper), yang marak beroperiasi di wilayah Batam. Selain penindakan yang harus dilakukan polisi, ketegasan dari pemerintah tidak mengeluarkan izin juga harus dilakukan.

Sayangnya, hal ini belum bersinergi dengan apa yang ada di lapangan. Saat gelper beroperasi, justru banyak laporan yang diterima polisi bahwa di dalam terjadi praktek perjudian, dan polisi diminta langsung menindak.

Sementara itu, pemerintah dalam hal ini Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) masih saja memberikan izin beroperasinya gelper di Batam. Baca: Stop! Tak Ada Lagi Permohonan Perizinan Gelper di Batam

Wali Kota terpilih untuk Batam, Rudi, menjawab BATAMTODAY.COM tentang apa gebrakan nantinya setelah dilantik untuk permasalah perdujian yang berkedok gelanggang permainan justru mengelak terkait permasalahan ini, justru lempar tanggungjawab. "Tanya Kepala BPM-nya," ujarnya singkat, Jumat (29/1/2016).


Begitu juga dengan aksi kejahatan jalanan yang kerap terjadi, diakibatkan kian banyak pengangguran di Batam, dan lagi-lagi hal tersebut adalah tanggung jawab pemerintah bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan.

Terpisah, Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Helmy Santika, juga menyebutkan, menjaga Kambtibmas itu tugas bersama-sama, tidak hanya kepolisian. Instansi lain juga harus demikian, baik Polri sendiri, TNI, pemrintah, masyarakat.

"Kenapa demikian, karena polisi tidak akan bisa menjangkau kedalam urusan pribadi masyarakatnya. Tentu tidak mungki untuk menghindari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), anggota kita ikut menjaga di setiap rumah. Nah semua itu yang menjaga adalah masyarakatnya sendiri," jelasnya.

Editor: Dardani