Si Jago Merah 'Ludeskan' Mako Pemadam Duriangkang Batam
Oleh : Harun Al Rasyid
Jum'at | 29-01-2016 | 19:36 WIB
IMG_20160129_5251.jpg
Simulasi pemadaman api oleh petugas pemadam kebaran BP Batam. (Foto: Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gedung Mako Pemadam Kebakaran milik Badan Pengusaha (BP) Batam yang berada di Jalan Ahmad Yani, Duriangkang, Seibeduk, Batam, ludes dilalap si jago merah sekitar pukul 14.30 WIB, Jumat (29/1/2016).

Selang beberapa menit kemudian, mobil pemadam kebakaran milik BP diikuti suara sirine mendatangi lokasi kejadian. Tampak sigap enam orang regu pemadam kebakaran menyiapkan perlengkapan dengan memakai wearpack. Keenam orang itu langsung menuju mobil pemadam kebakaran lalu menuju gudang yang terbakar. 

Petugas sempat kewalahan lantaran ban yang dilalap api begitu cepat terbakar. Tak tanggung-tanggung, kobaran api membumbung tinggi dan terus merepotkan enam awak pemadam kebakaran itu. 

Namun, selang satu setengah jam kemudian, sekitar pukul 16.00 Wib, api berhasil dijinakkan. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namum gudang dan lahan yang berada tepat di belakang Mako Pemadan Duriangkang itu ludes dilalap si jago merah. 

Tapi jangan serius dulu membacanya, karena semua ini hanyalah simulasi. "Ini merupakan simulasi untuk pemadaman api berskala besar," kata Intruktur Pelatih Kebakaran Badan Pengusaha (BP) Batam, Nyarlik Suwarno ketika memimpin latihan tersebut, Jum'at (29/1/2016).

Nyarlik mengungkapkan, untuk memadamkan api berskala besar, petugas menggunakan pola 4B yaitu dengan hanya penggunaan selang satu namun bida dibagi menjadi dua jalur.

"Untuk skalanya besar, kita memakai pola 4B. Hal itu dilakukan untuk menghemat air. Kita gunakan selang dari mobil 2,5 inci, dan  diberi cabang dua selang ukuran 1,5 inci,"ungkap Nyarlik.

Sementara itu, Kasubdit PBK Ditpam BP Batam, Slamat Sriyanto mengatakan kegitan ini sekaligus merupakan pelatihan terhadap anggota baru sebelum terjun ke lapangan untuk melakukan pemadaman kebakaran. 

"Kita mendapatkan 36 tambahan anggota dari BP Batam dan mereka akan kita sebarkan di enam pos dan masing-masing diberi dua orang," ujar Slamat.

Lanjut Slamet, sesuai tugas pokok yang terkait pemadaman kebakaran mereka diberi materi tentang bagaimana proses terjadinya api, kemudian masalah menggunaan alat pemadam api ringan, lalu pengenalan alat pemadam kebakaran, pengenalan sumber air yang ada di Batam,  proteksi kebakaran baik pengunaan di dalam gedung maupun di luar gedung, serta pormasi pemadaman, dan apa saja yang harus dilakukan saat melakukan pemadaman api.  

"Kita sudah memberi pembekalan selama lima hari , dimulai sejal Senin (25/1/2016) dan berakhir Jum'at(29/1/2016)," pungkasnya. 

Editor: Dardani