Tak Punya Kapal Patroli, Bapedal Batam Lemah Awasi Pembuang Limbah di Laut
Oleh : Ahmad Rohmadi
Rabu | 27-01-2016 | 11:30 WIB
dendi purnomo baru.jpg
Kepala Bapedal Kota Batam Dendi Purnomo.

BATAMTODAY.COM, Batam - Tidak mempunyai kapal patroli menjadi alasan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam lemah dalam mengawasi pembuang limbah minyak yang mencemari pantai Tanjungpinggir, Sekupang.

Kepala Bapedal Kota Batam Dendi Purnomo, mengatakan selain tidak memiliki kapal patroli, pihaknya juga tidak menganggarkan secara khusus untuk mengatasi permasalahan pemcemaran laut tersebut.

"Itu biasanya ada di anggaran darurat, untuk membersihkannya butuh anggaran sekitar Rp 60 juta," kata Dendi, Rabu (27/1/2016).

Dendi juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah meninjau langsung dan mengambil contoh cairan hitam yang mengotori bibir pantai tersebut. Menurutnya minyak kotor itu sengaja dibuang oleh pemilik kapal.

Limbah tersebut diduga ditumpahkan di tengah laut. Namun karena saat ini sedang masuk musim angin utara, mengakibat minyak terbawa arus hingga ke pinggir laut.

"Ini bukan kali pertama sebenarnya, pada tahun 2014 itu bahkan ada dua kali. Karena itu kami berharap pihak terkait yang memiliki kapal patroli dapat melakukan pemantauan di perairan Batam," harapnya.

Sebelumnya warga Puri Legenda Batam Center, Arifin, mendapati tubuh anaknya berlumuran cairan kental kehitaman dan licin. Bahkan untuk membersihkan cairan tersebut ia mengaku harus menggunakan BBM jenis premium.

"Kata orang sana sudah dari seminggu lalu banyak oli di pantai itu," ujarnya

Editor: Dodo