Penumpang Minim, Operator Ferry di Batam Merugi
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 25-01-2016 | 11:22 WIB
ferry_sekupang.jpg
Ilustrasi,

BATAMTODAY.COM, Batam - Minimnya jumlah penumpang dari kapasitas kapal ferry, membuat sejumlah operator kapal antar kota maupun provinsi di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) merugi selama dua tahun terakhir. 

"Dari kacamata kami, operator kapal itu sudah merugi, karena itu dilihat dari grafik penumpang yang semakin menurun," ujar Asmadi, Penasehat Pelayaran Rakyat Batam, Senin (25/1/2016).

Asmadi menyebut kapasitas penumpang satu kapal ferry sebanyak 280 oranf. Namun penumpang yang terangkut tidak lebih dari 50 persen dari kapasitas, seperti Dumai Line dengan tujuan Batam-Karimun-Tanjungbatu. 

"Satu hari kapal tersebut bisa 5 trip dengan waktu yang berbeda. Tapi mengangkut penumpang selalu kurang  50 persen dari jumlah kapasitas," katanya. 

Bahkan dari jumlah penumpang tersebut, pendapatan yang diperoleh tidak bisa menutupi biaya operasional, termasuk beli bahan bakar, gaji pegawai, dan gaji nahkoda.

"Kondisi ini sudah sejak dua tahun yang lalu, tapi belum ada solusi dari pemerintah," kata Asmadi kepada BATAMTODAY.COM.

Asmadi, berharap agar pemerintah yang bersangkutan cepat tanggap mengantisipasi atau mencari solusi atas kerugian yang melanda oprator kapal selama ini.

"Kalau tidak cepat diatasi, pasti satu atau dua tahun kemudian operator kapal pasti akan bangkrut," pungkasnya.

Editor: Dodo