Orang Tua Zefny Khawatir Anaknya Terjerat Aliran Sesat

Orang Tua Zefny Khawatir Anaknya Terjerat Aliran Sesat

Oleh : Harun Al Rasyid

Rabu | 13-01-2016 | 19:36 WIB

Zefny Nelly. (Foto: Dok keluarga)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pasca menghilangnya Zefny Nelly (21), orang tua korban merasa khawatir, anaknya terjaring aliran sesat ataupun paham radikal. Pasalnya, semenjak beberapa bulan terakhir, aliran sesat seperti ISIS dan yang terbaru Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) kian santer terdengar di masyarakat Kota Batam.

Faridah Ariani (46) ibu Zefny saat dihubungi BATAMTODAY.COM, mengatakan, kekhawatiran itu bermula dengan semakin maraknya terdengar mahasiswa yang hilang dan bergabung dengan paham radikal. Apalagi, sasaran utama dari kelompok organisasi tersebut mengarah kepada mahasiswa yang dianggap gampang terpedaya.

"Saya khawatirnya anak saya ikut aliran sesat. Anak saya masih kuliah, gampang diperdaya oleh paham radikal itu,"kata Faridah melalui sambungan seluler, Rabu (13/1/2016).

Baca: Mahasiswi Semester Akhir Jurusan Matematika Unrika Menghilang

Farida menuturkan, selama ini tidak ada perilaku maupun hal-hal yang tak wajar dilakukan putrinya itu. Guru di SD Tiban BTN, Sekupang itu juga tidak pernah mempunyai masalah dengan siapapun. Apalagi proses menghilang anaknya yang menurutnya sangat tidak wajar.

"Kita memang tak kontrol 24 jam, sebab ia juga guru. Bagaiman pergaulanya diluar ibu kurang tau. Ibu takutnya ikut aliran gak jelas itu,"tuturnya.

Kekhawatiran juga sempat terpikirkan oleh Azmi ayah zefny ketika melapor ke Polsek Batuaji. Ia berharap apapun masalah pribadi dan juga kepercayaan yang sedang dijalani anaknya bisa dibicarakan dengan cara baik-baik.

"Cemas dengar banyak yang hilang akhir-akhir ini. Takutnya malah ikut aliran gak jelas itu. Kalau ada masalah biar dibicarakan dengan baik-baik, yang pengin cepat pulang,"pungkasnya.

Editor: Dardani

TERKINI
POPULER

OJK Catat Kredit Perbankan Tumbuh 12,36 Persen Per Juni 2024

Turunkan Angka Stunting, Pemprov dan TP-PKK Kepri Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Kader Posyandu

Kapendam V Brawijaya Ingatkan Prajurit Akan Bahaya Judi Online

Paripurna DPRD Kepri, Gubernur Ansar Sampaikan Nota Keuangan dan Ranperda APBD-P 2024

Kunker di Batu Merah dan Sengkuang Batam, Gubernur Ansar Disambut Antusias Masyarakat

Seleksi CPNS Mundur Lagi ke Agustus 2024, Menpan Sebut Ada Kendala Formasi

22 Tahun Kelola Pelabuhan Batam Center, PT Synergy Tharada Ungkap Kekecewaan terhadap BP Batam

Kapal Tujuan Tarempa-Palmatak Tenggelam, 7 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Wakapolda Kepri Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024

Gelar Rapat di Pelabuhan Tanpa Izin, Nika Astaga: BUP BP Batam tidak Punya Etika

Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

Laka Lantas di Jalan Toapaya Bintan, Dua Perempuan Dilarikan ke RUSP Kepri

Andi Fadlan Lawfirm Teken MoU dengan Loka BNN Batam Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pelajar

Pj Wali Kota Tanjungpinang Hadiri Syukuran Hari Bakti TNI AU ke-77

Gubernur Ansar Dampingi Pangdam I/BB Buka Latihan Tanggap Bencana