BP Batam Sebut Jalan Longsor Bukit Kemuning Dibangun Pengembang Perumahan
Oleh : Roni Ginting
Selasa | 12-01-2016 | 17:00 WIB
longsor_seibeduk11.jpg
Inilah jalan di Bukit Kemuning setelah longsor. Masih tampak jelas ukuran aspal dan semenisasinya. (Foto: Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Soal pembangunan jalan di Bukit Kemuning, Kecamatan Seibeduk yang longsor beberapa waktu lalu, Badan Pengusahaan (BP) Batam menyebut awalnya dibangun oleh pengembang perumahan.

"Setahu saya jalan itu yang membangun awal adalah pengembang perumahan," kata Purnomo Andiantono, Direktur Humas dan Promosi BP Batam kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (12/1/2015).

Lanjutnya, Pemko Batam sudah berkoordinasi dengan BP Batam. Bahkan, saat peristiwa longsor turut membantu penanganan dengan mengirim 2 dump truck dan 1 eskavator untuk membantu. "Kita siap membantu Pemko," kata Andiantono.

Terkait tindak lanjut atau rencana kedepan untuk jalan tersebut, ia mengatakan hal tersebut masih akan dikoordinasikan lagi. "Rencana kedepan masih akan dikoordinasikan lagi dengan pihak-pihak terkait," tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PU Kota Batam, Yumasnur, mengaku tidak tahu siapa yang membangun jalan itu pada awalnya. Tetapi, kata dia, belakangan ini Dinas PU melakukan perawatan dan mengucurkan anggaran APBD miliaran rupiah.

"Jalan itu sudah lama, awal mula yang bangun kita tidak tahu, pengembang atau BP Batam. Pemko Batam hanya melakukan perawatan atas usulan dari masyarakat yang sering melintas di jalan itu," ujarnya, di Kantor Wali Kota, Senin (11/1/2016) sore.


Perawatan yang dilakukan Pemko Batam, sambung Yumasnur, baru mulai 2015 dengan nilai proyek sekitar Rp3,2 miliar yang dimenangkan PT. Karya Arezya Optima dari nilai pagu Rp3,7 miliar lebih.

"Kita hanya mengaspal yang berlubang, tidak pernah mengubah struktur tanahnya. Lagian itu musibah," dalihnya.

Sementara ini, lanjut Yumasnur, Dinas PU Kota Batam sedang melakukan kajian teknis untuk solusi terbaik soal jalan Bukit Kemuning. Koordinasi dengan BP Batam juga sedang dilakukan.

"Kita belum tahu akan diperbaiki atau ditutup total. Masih dikoordinasikan dengan BP Batam," ujarnya.

Editor: Dodo