Warga Sudah Lapor Dinas PU Batam Setahun Sebelum Longsor
Oleh : Harun Al Rasyid
Senin | 11-01-2016 | 15:10 WIB
IMG_20160111_100720.jpg
Lapiran jalan di Bukit Kemuning yang longsor. (Foto: Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam dinilai lalai dalam pembuatan jalan alternatif di Bukit Kemuning yang menjadi akses menuju daerah Sei Beduk. Jalan lintas untuk mempermudah aktifitas warga itu kini terputus akibat longsor yang terjadi Minggu (3/1/2016) lalu. 

Diungkapkan Amirul Hakim, Ketua RT 02, Kelurahan Mangsang, Sei Beduk, jauh-jauh hari sebelum bencana alam yang menimpa warga Perumahan Nusa Indah, ternyata sudah menemukan tanda-tanda akan terjadinya tanah lonsor. 

Tanda-tanda tersebut, berupa retakan sepanjang jalan di Bukit Kemuning. Retakan itu berfariasi, ada yang berukuran kecil, ada pula yang besar dan menjalar sepanjang jalan itu. Sehingga warga bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) serta perangkat Desa Mangsang melaporkan keretakan jalan ini ke Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk ditindaklanjuti. 

"Sekitar tahun lalu, tanah itu (Jalan Bukit Kemuning, red) sudah retak, langsung dilaporkan ke pemerintah. Karena ranahnya PU jadi waktu itu ke PU," ujar Amirul. 

Selanjutnya, kata Amirul, pihak PU yang dipimpin langsung oleh Yumasnur bersama pihak Camat Sei Beduk dan juga Lurah Mangsang langsung meninjau lokasi itu. Kala itu, masih kata Amirul, pihak PU mengaku akan mengkaji ulang dan mencarikan solusi yang tepat untuk mencegah terjadinya lonsor. 

"Jawabanya PU sudah tahu dan akan dikaji dan diberikan solusi. Malah di sini (daerah bukit Kemuning, red) sudah dimasukkan rawan bencana. Pemerintah sudah tahu dalam hal ini PU," kata Amirul. 

Sementara itu, Lurah Mangsang, Muhammad Taher saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, juga mengakui ditemukan jalan retak di Bukit Kemuning. Dikatakanya, ukuran jalan yang retak waktu itu sekitar lima meter 

"Retaknya sekitar lima meter dari pinggir jalan. Kita laporkan ke PU, Wali Kota, terus sama-sama kita ke lokasi meninjau secara langsung," kata Taher. Baca: Selain Faktor Alam, Human Error Juga Disebut Penyebab Longsor Bukit Kemuning

Namun, kata Taher, setelah memberikan laporan kepada Dinas PU Kota Batam, hingga saat ini ia tidak mengetahui secara pasti upaya penanggulangan yang dilakukan PU. Begitu juga ketika penebalan jalan yang dilakukan dengan cara semenisasi dan pengaspalan di Jalan Bukit Kemuning. 

"Mereka turun lihat, habis itu sudah, gak jawab apa-apa. Sampai sekarang saya gak tau, solusi yang diberikan. Saya gak di kabari. Mungkin penebalan jalan itu solusinya," pungkasnya. 

Editor: Dardani