Camat Batam Kota Serahkan Persoalan Panti Asuhan Assyaamil ke Dinsos
Oleh : Hadli
Senin | 11-01-2016 | 14:19 WIB
pertemuan-panti-batam-kota.jpg
Suasana pertemuan di Kantor Camat Batam Kota membahas tentang Panti Asuhan Assyaamil dengan Warga Buana Vista II. (Foto: Hadli).

BATAMTODAY.COM, Batam - Camat Batam Kota Ridwan Efendi menyarankan warga agar mempertanyakan izin Panti Asuhan Assyaamil yang berada di lingkungan Perumahan Buana Vista II, Batam Center kepada Dinas Sosial Kota Batam. 

"Izin dari Dinsos ada. Saya belum kroscek yang dikeluarkan Kecamatan. Karena sudah lama itu ," kata Ridwan saat disinggung apakah Kelurahan Belian dan Kecamatan Batam Kota mengeluarkan izin sebelum pengelola panti asuhan melanjutkan ke Dinas Sosial, Senin (11/1/2015) siang. 

Ia merasa membutuhkan waktu yang lama untuk mengkroscek data perizinan Kecamatan Batam Kota untuk Panti Asuhan Assyaamil yang diresmikan pada tahun 2012. 


Adi Suratman mantan RT003 Buana Vista II kembali menyampaikan tidak pernah mengeluarkan izin untuk Panti Asuhan Assyaamil. Pada saat itu kata dia untuk RW 026 masih menumpang di Buana Vista tahap I. 

"Saya juga tidak pernah mengeluarkan izinnya ketika itu. Bahkan ketika itu, saya sempat menyarankan kepada pak Nasir selaku pemilik panti untuk meminta izin dari warga sekelilingnya termsuk berita acaranya yang akan diteruskan ke RT dan RW. Selanjutnya ke kelurahan dan kecamatan," kata Suratno, mantan Ketua RW 26 pada 2013. 

Ia juga menyayangkan kepada Dinas Sosial Kota Batam yang mengeluarkan izin untuk Panti Asuhan Assyaamil sementara domisili dari RT dan RW tidak ada. 

"Kita tidak mempermasalahkan panti asuhannya, tapi yang menjadi masalah dalam hal ini adalah pengurus pantinya yang selalu bermasalah dengan warga. Setahu saya untuk membuat usaha ataupun yayasan harus minta izin domisilinya, tapi saya bingung dengan Dinsos kenapa izinnya bisa keluar," tuturnya. 

Sebelumnya, Nasir juga mengakui jika untuk mengurus izin domisili Panti Asuhan Assyaamil miliknya tanpa meminta izin dari RT dan RW setempat, termasuk kelurahan dan kecamatan.

Editor: Dodo