Warga Pulau di Kelurahan Tembesi, Kini Bisa Nikmati Air Bersih

Warga Pulau di Kelurahan Tembesi, Kini Bisa Nikmati Air Bersih

Oleh : Ahmad Romadi

Senin | 11-01-2016 | 13:49 WIB

Wakil Wali Kota Batam, Rudi meresmikan ground reservoir di Kampung Tua Tiangwangkang. (Foto: Ahmad Rohmadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga di Kampung Tua Tiangwangka, Pulau Lance, Pulau Akar dan Pulau Panjang, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, akhirnya bisa menikmati air bersih dari PT. Adhya Tirta Batam (ATB) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Air bersih dari PT. Adhya Tirta Batam (ATB) tersebut disalurkan melalui ground reservoir dan akan dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Wakil Wali Kota Batam, Rudi, mengatakan bahwa Pemko Batam sudah menjalankan apa yang jadi tugasnya, maka itu masyarakat diminta juga konsisten untuk melakukan membayarkan tagihan air bersih secara rutin.

"Kejadian di Pulau Bulu jangan sampai terulang disini. Dimana pada waktu sudah ada kerja sama dengan ATB tapi pembayarannya tidak lancar dan diputus oleh ATB. Karena itu disini Pemko yang mengelola nantinya kami yang akan menyalurkan pembayarannya ke ATB," kata Rudi saat meresmikan ground reservoir, Senin (11/1/2015).

Pada kesempatan itu, Rudi juga berjanji seluruh Pulau yang masuk wilayah Batam harus segera dialiri listrik dan air, jadi menurutnya nanti tidak ada alasan lagi bagi warga pulau tidak bisa belajar atau ketinggalan dengan warga di Kota.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Batam, Yumasnur mengatakan bahwa ada sekitar 337 rumah di Kampung Tua Tilawang dan tiga pulau tersebut yang sudah teraliri air bersih.

"Tilawakang 200 meter kubik, Pulau Lance 50 meter kubik, Pulau Panjang 50 meter kubik dan Pulau Akar 50 meter kubik," katanya.

Sedangkan jumlah reservoirnya ia katakan ada 5 unit dan pengerjaan pada tahun 2015 dengan anggaran sebesar Rp 8 miliar, dari dana DAK dan APBD. Namun untuk tarifnya ia mengaku belum mengetahui pasti.

"Nanti ada UPT (Unit Pelayanan Terpadu) perusahaan air bersih yang diatur dalam Perwako Nomor 42 Tahun 2015 tentang tarif jasa layanan air bersih UPT air bersih," terangnya.

Reservoir merupakan bangunan penampungan air minum sebelum dilakukan pendistribusian ke pelanggan atau masyarakat ke pelanggan/masyarakat, yang dapat ditempatkan di bawah tanah atau di atas tanah.

Bangunan reservoir umumnya diletakkan di dekat jaringan distribusi pada ketinggian yang cukup untuk mengalirkan air secara baik dan merata ke seluruh daerah konsumen.

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

KKP Amankan Kapal Ikan Malaysia di Selat Malaka

Bertahap, Rempang Tingkatkan Fasilitas Kesehatan

PKK Bintan Sabet Piala di Semua Kategori Lomba Jambore PKK Kepri 2024

Launching Tipe Baru, Ruko Gajah Mada Park Hadir di Lokasi Segitiga Emas Batam

Zita Anjani Putri Zulhas Pamer Gelas Starbucks di Masjid Haram Mekkah, Netizen Heboh!

Maraton Pilpres

Miris, Kubangan Air di Jalan Rusak Jadi Wahana Bermain Anak-anak Desa Teluk Sasah

Satreskrim Polres Bintan Tetapkan Pj Wali Kota Tanjungpinang sebagai Tersangka

Puluhan Siswa PSHT Cabang Bintan dan Tanjungpinang Ikuti Kenaikan Tingkat di MTs Teluk Sasah

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Dokumen Lahan, Pj Wali Kota Tanjungpinang Mundur

Pria 50 Tahun Tewas di Panti Pijat Simpang Basecamp Batu Aji

BPOM Gerebek Lokasi Pembuatan Kosmetik Ilegal di Tanjung Uban

Polsek Kuba Beri Bantuan Sembako dan Pasir Kepada Warga Tertimpa Bencana

Aunur Rafiq Buka Musrenbang RPJPD 2025-2045 Kabupaten Karimun

Tingkatkan Singergitas TNI-Polri Jaga Wilayah Maritim, Pangkoarmada RI Kunjungi Polda Kepri