Dinsos Batam Malah Tak Hadiri Rapat Warga Buana Vista II Bahas Panti Asuhan Assyaamil
Oleh : Hadli
Senin | 11-01-2016 | 13:29 WIB
rapat-panti-asuhan.jpg
Suasana pertemuan di Kantor Camat Batam Kota membahas tentang Panti Asuhan Assyaamil dengan Warga Buana Vista II. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pertemuan warga Buana Vista II dengan Kelurahan Belian dipercepat dari jadwal sebelumnya pada Selasa (12/1/2015). Berlangsung di Kantor Kecamatan Batam Kota, permasalahan pengurus Panti Asuhan Assyaamil dengan warga dibahas tanpa dihadiri dari pihak Dinas Sosial, Senin (11/1/2015) siang. 

Camat Batam Kota, Ridwan Efendi meminta kepada warga tetap tenang dalam permasalahan tersebut. Ia berharap warga tidak main hakim sendiri. "Pertemuan pada hari, ini kelurahan dan kecamatan sifatnya memediasikan antara warga dan pengurus panti asuhan Assyaamil agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," kata dia usai rapat bersama. 

Rapat terakhir di Kantor Kelurahan pada  Kamis (7/1/2015) kemarin, kata dia warga tetap menolak keberadaan panti asuhan. "Kita tidak bisa memaksakan (mengusir) seseorang kalau kita tidak suka pada orang itu. Kita serahkan permasalahan ini dengan Dinas Sosial," tuturnya. 

Ia menyayangkan ketidakhadiran Dinas Sosial yang diundang dalam pertemuan hari ini. Menurut dia permasalahan panti asuhan merupakan kewenangan dinas tersebut. 

"Jadi kita kembalikan permasalahan ini kepada Dinas Sosial. Itu hasil dalam pertemuan hari ini," tuturnya. 

Warga merasa kecewa pada pertemuan yang difasilitasi Camat Batam Kota. Menurut warga, pertemuan pada hari ini tidak ada hasil. 


"Pertemuan hari ini tidak ada hasil. Bukannya menindaklanjuti pertemuan sebelumnya di kantor kelurahan malah masih membahas hal yang sama ketika di kantor lurah," kata Adi Suratman, yang diamini oleh warga lainnya. 

Sejauh ini warga masih minta pemerintah menindaklanjuti keresahan warga dengan keberadaan pengurus panti suhan tersebut. Warga berencana membuka kedok pengurus panti yang selama ini tidak dibeberkan, termasuk masalah perizinan. 

"Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Bukan keberadaan panti suhan yang kami permasalahan, tetapi pengurusnya yang menurut kami tidak layak. Kami ingin kembalikan keharmonisan di lingkungan kami seperti dulu," tuturnya kembali yang lagi diaminkan warga Buana Vista. ‎

Editor: Dodo