Harga Ayam di Batam Tak Terpengaruh Kurs Dolar dan BBM
Oleh : Ahmad Rohmadi
Sabtu | 09-01-2016 | 15:46 WIB
IMG_20160109_083950_1452329147488.jpg
Ketua KPPU Batam, Lukman Sungkar, saat sidak di pasar Tos 3000 Jodoh Batam. (Foto: Ahmad Rohmadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Meskipun nilai kurs dolar dan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami penurunan, ternyata tak lantas hal itu membuat harga daging ayam ikut turun.

Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Perwakilan Daerah Batam, Lukman Sungkar mengatakan, hasil inpeksi mendadak di dua pasar di Jodoh, harga daging ayam rata-rata sekitar Rp30 ribu perkilo.

"Pengakuan pedagang segitu, tidak ada turun meskipun BBM udah turun," kata Lukman, Sabtu (9/1/2015).

Dijelaskannya juga bahwa, salah satu pemicu harga ayam naik biasanya adalah tergantung stok yang ada. Jika stok banyak, harga ayam akan turun sedangkan jika stok menipis harga akan naik.

Namun, di Batam untuk persediaan stok daging ayam, ia katakan masih aman baik yang segar maupun yang beku. Untuk yang segar sendiri diambil dari Barelang, sedangkan yang beku kebanyakan dari Surabaya.

"Sejauh ini harga daging ayam di Kota Batam masih bisa kita kategorikan stabil meskipun menjelang natal dan tahun baru kemarin sedikit mengalami kenaikan," jelasnya.

Selain itu, Lukman juga menyampaikan bahwa pihkanya akan terus mengikuti perkembangan harga daging ayam dan juga sapi. Karena itu KPPU akan selalu berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk memantau harga pangan.

"Tujuan kami memang ingin membrantas mafia-mafia pangan di Indonesia," tegasnya. Baca juga: Harga Daging Sapi di Batam Stabil dalam Dua Tahun Terakhir


Editor: Dardani