Waduh, Preman Tarik Uang Masuk ke TMP Batuaji Batam
Oleh : Harun Al Rasyid
Jum'at | 08-01-2016 | 15:19 WIB
IMG_20160105_122352.jpg
Taman Makam Pahlawan (TMP) Batuaji Batam. (Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ulah para preman jalanan semakin meresahkan masyarakat Batuaji Batam. Bagaimana tidak, mereka sudah berani menarik uang masuk ke tempat-tempat umum. 


Salah satunya adalah Taman Makam Pahlawan (TMP) Batauaji Batam. Di sini, mereka memungut bayaran bagi para pengunjung yang ingin masuk ke dalam taman. 

Agus (19), salah satu warga yang ditinggal di Tanjungriau, Sekupang menuturkan, sudah beberapa kali dipaksa harus membayar oleh tiga orang preman di TMP.

"Setiap kali masuk harus bayar Rp5 ribu. Untuk satu motor. Mereka maksa harus bayar," kata Agus kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (7/1/2016) malam. 

Saat ditemui wartawan di depan kampus Universitas Riau Kepulauan (Unrika), Agus menuturkan alasan pereman tersebut menarik tarif masuk TMP sebagai uang keamanan. Siapa saja yang hendak masuk kedalam taman harus membayar uang keamanan dan akan akan diberikan kepada beberapa preman yang biasa nongkrong didepan TMP itu. 

"Katanya itu uang keamanan, nanti uang itu dikasihkan ke abang-abang preman yang duduk diseberang kalan itu. Biar kita gak diganggu," tuturnya. 

Mengenai uang keamanan tersebut, dikatakan Agus bahwa para preman itu sudah mendapatkan izin dari pihak penjaga Taman Makam Pahlawan. 

Sementara, penjaga TMP, Rudi mengaku tak tahu menahu mengenai pembayaran yang harus dikeluarkan oleh setiap pengunjung. Sepengetahuanya, setiap orang yang hendak ke TMP tidak dikenakan tarif masuk alias gratis. Ia juga tidak mengetahui adanya aktifitas pemalakan di TMP oleh para preman. 

"Kalau masalah taman saya tahu menahu. Saya jaga makam pahlawan. Kalau masalah taman bukan kita yang ngurus tapi DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) Kota Batam," kata Rudi kepada pewarta, Jum'at (8/1/2016). 

Editor: Dardani