Ini Kata Kalapas Farhan Hidayat Tentang Peredaran Narkoba di Lapas Barelang
Oleh : Harun al Rasyid
Rabu | 30-12-2015 | 16:55 WIB
kalapas-farhan-hidayat.jpg
Kepala Lapas Klas II A Barelang, Farhan Hidayat.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Lapas Klas II A Barelang, Farhan Hidayat mengakui adanya peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di dalam lapas yang dipimpinnya. 

"Pernah terjadi, pernah ketahuan dibawa pengunjung, ada yang dibawa pegawai kita," tutur Farhan kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (30/12/2015). 

Kejadian ini sekitar tahun 2014 dan 2015 dan pelaku sudah diamankan termasuk pegawai yang bekerja sama dengan pengedar narkoba di dalam tahanan. 

"Sekarang pegawainya sudah ditahan di Rutan (rumah tahanan kelas II A, red). Yang jelas kalau pegawai terlibat tetap kita masukan penjara, tak pandang bulu," tegasnya. 

Sementara itu terkait ditemukan dua tahanan yang masih menggunakan narkoba ia mengatakan akan mengecek terlebih dahulu ke laboratorium. Dua tahanan tersebut dinyatakan positif pengguna narkoba oleh tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri dan BNN Kota Batam saat dilakukan tes urine. 

"Kita masih telusuri dulu, apakah positifnya itu karena narkoba atau karena obat di poliklinik. Nanti kita tes ke laboratorium," ujar Farhan. 

Kendati demikian, ia akan tetap menekan semua anggota sipir dan juga penghuni lapas untuk mengungkap keberadaan narkoba di dalam penjara. Menurutnya, jika terbukti pengguna narkoba, berarti masih ada indikasi perdagangan dan juga peredaran barang haram tersebut di dalam lapas Barelang. 

"Kalau seandainya hasil tes itu karena narkoba, kita akan cari tahu dari mana asalnya. Siapa yang mengedarkan barang itu. Kita akan ungkap itu," terangnya lagi. 

Terlepas dari adanya peredaran narkoba, ia mengaku tetap melakukan pembinaan secara berkesinambungan terhadap warga binaanya. Pembinaan yang dimaksud melalui rahbilitasi secara fisik maupun mental terhadap napi yang tersandung kasus narkoba. 

"Setiap 5 menit sebelum pemutaran film ada iklan tentang bahaya narkoba, untuk menyentuh mereka. Kita berusaha seketat mungkin, ada juga rehabilitasi kerja sama dengan dokter," tuturnya. 

Terkait operasi pemberantasan narkoba di Lapas Barelang, ia menyambut baik dan mendukung tim dari BNN itu. Ia berharap, warga binaannya terlepas dari narkoba dan bisa kembali hidup normal suatu saat nanti. 

"Mudah-mudahan warga binaan di lapas ini dengan adanya kerja sama BNN bisa merasa takut dan tidak akan melakukan lagi," harap Farhan. 

Editor: Dodo