Kapolda Sebut Angka Kejahatan di Kepri Alami Peningkatan
Oleh : Hadli
Kamis | 17-12-2015 | 15:12 WIB
kapolda-arman-depari-baru.jpg
Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari mengatakan, berdasarkan analisa dan evaluasi situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Kepri, sepanjang Oktober dan November angka kejahatan mengalami kenaikan sebanyak 17 kasus (tren naik).

"Sesuai hasil anev bulan Oktober 2015 terjadi 501 kasus, sedangkan pada bulan November 517 kasus," ujarnya saat pimpin apel upacara bulanan di Polda Kepri, Kamis (17/12/2015). 

Ia menjelaskan, dalam kasus yang terjadi sepanjang dua bulan tersebut, kejahatan konvensional masih mendominasi dengan catatan terjadi sebanyak 378 kasus. 

"Untuk kejahatan transnasional masih didominasi tindak pidana narkoba sebanyak 38 kasus dan kasus curanmor roda dua," katanya kembali. 

Untuk mengantisipasi dan menurunkan angka kejahatan, kata dia, Polri harus selalu melaksanakan operasi cipta kondisi, dengan memperbanyak anggota Polisi berseragam dinas di tempat-tempat keramaian masyarakat. 

"Untuk pencegahan kiranya kita harus melakukan pengawasan di titik-titik yang menjadi jalur keluar masuk, pengawasan di tempat-tempat hiburan yang terindikasi sebagai tempat peredaran narkoba, tempat - tempat ibadah, dan melakukan penindakan tegas terhadap pelaku," tegas dia. 

Lebih jauh disampaikan Arman Depari, bahwa Polda Kepri telah melaksanakan Operasi Mantap Praja (OMP) Pemilukada Gubernur, Bupati dan Walikota dengan baik sehingga tercipta situasi dan kondisi yang aman dan kondusif.

"Kita telah melewati tahapan pemungutan suara, dan saat ini sedang dalam tahap perhitungan suara sampai tanggal 27 Desember 2015. Saya selaku pimpinan Polda Kepri mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang dengan semangat dan ikhlas mengamankan jalannya Pilkada ini," tutur dia. 

Pada kesempatan ini juga, tambah Arman Depari, ia mengingatkan tentang kesiapan anggota polri khususnya Polda Kepri dan jajaran menghadapi Operasi Kepolisian Terpusat "Operasi Lilin 2015". 

Operasi Kepolisian ini, kata dia dalam bentuk operasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, yang didukung penegakan hukum.

"Serta deteksi dini dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, guna mewujudkan Kamtibmas yang kondusif, sehingga masyarakat dapat merayakan dengan rasa aman dan nyaman," tutupnya. 

Editor: Dodo