Permasalahan Keamanan Laut Masih Ada, TNI AL Harus Lebih Kuat dan Terus Berbenah Diri
Oleh : Romi Chandra/Rilis
Senin | 07-12-2015 | 16:12 WIB
upacara-hari-armada-lanal.jpg
Upacara Peringatan Hari Armada di Lanal Batam. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, melalui Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam Kolonel Laut (P) R. Eko Suyatno, menegaskan agar Peringatan Hari Armada bukan semata-semata bersifat seremonial belaka, melainkan mengandung makna tentang instropeksi dan evaluasi bagi jajaran Armada RI, atas pelaksanaan tugas yang telah dipercayakan, sehingga ke depan akan semakin baik.

Hal itu disampaikan Eko saat menjadi Inspektur Upacara memperingati Hari Armada RI Tahun 2015 di Lanal Batam yang dilaksanakan di Lapangan Apel Mako Lanal Batam, Senin (7/12/2015) pagi, dengan Komandan Upacara Kapten Laut (PM) Mursyid yang sehari-hari menjabat Kaur Lidkrim Pamfik Denpomal Lanal Batam dan selaku pengucap Sapta Marga Sertu Apm Willy.

Ditambahkan Eko, keamanan nasional saat ini masih diwarnai beragam permasalahan yang harus diatasi. Seperti adanya isu politik separatism, gangguan keamanan lewat laut, penangkapan ikan secara ilegal, penyelundupan, imigran gelap serta kejahatan lintas negara, dapat mengancam integritas kedaulatan NKRI.

"Selain itu, kondisi ini juga dapat menimbulkan kerugian negara dan mengganggu stabiltas keamanan nasional yang hasrus dihadapi bersama, agar tidak menimbulkan dampak yang lebih besar," ungkapnya.

Namun, berbagai permasalahan yang komplek dari dinamika perkembangan lingkungan strategis itu, bukanlah hambatan bagi TNI AL untuk maju. Tentunya hal ini menjadi tantangan yang harus dihadapi.

"TNI AL sebagai komponen utama pertahanan negara di laut harus tetap membina dan mengembangkan kekuatan armada RI untuk menjadi kekuatan yang kuat, handal dan professional. Sehingga, dapat menjalankan setiap tugas guna menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu keutuhan bangsa dan Negara," jelasnya.

Ditambahkan Eko, untuk mendukung dalam menghadapi tantangan tugas tersebut, pemerintah Indonesia menyadari akan pentingnya Alutsista yang berteknologi dan memiliki daya tangkal yang tinggi.

"Komitmen pemerintah untuk membangun kekuatan pertahanan maritim sebagai salah satu pilar poris maritim dunia menjadi momentum bagi TNI AL untuk menghitung kembali kebutuhan Alutsista dan peralatan lainnya. Dengan kata lain, jadikan peringatan kali ini sebagai pemupuk untuk kita semua agar bisa lebih baik dan kuat, sehingga mampu menjaga kedaulatan NKRI," pungkasnya.

Upacara memperingati Hari Armada RI Tahun 2015 di Lanal Batam dihadiri oleh Pasproga, Paspotmar dan Dandenpomal Lanal Batam serta diikuti oleh Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Lanal Batam.

Editor: Dodo