Sampai Akhir Januari 2016, Sampah di Tiga Kecamatan Batam Terancam Terbengkalai
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 04-12-2015 | 11:55 WIB
th.jpg
foto istimewa

BATAMTODAY.COM, Batam - Pengelolaan sampah pada tahun 2016 di Batam terancam terbengkalai. Pasalnya, hingga ahir tahun ini, pihak swasta  belum juga memasukkan penawaran ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk mengikuti lelang. Kejadian itu diperparah dengan belum dilakukannya pembahasan anggaran untuk tiga kecamatan yakni Bengkong, Lubuk Baja, dan Batu Ampar dalam oleh DPRD Kota Batam

"Untuk pengangkutan sampah ditiga kecamatan, anggaranya belum disetujui DPRD Kota Batam," kata Kabid Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam Yudi Admaji kepada BATAMTODAY.COM,Jumat (4/12/2015) via telepon.

Menurut Yudi, pada November 2015 lalu, proyek pengangkutan sampah di tiga kecamatan sudah dilelang. Sehingga ahir tahun ini sudah ditahui pemenang tender pengangkutan sampah tersebut.

"Jadi awal tahun, sampah ditiga kecamatan tersebut tidak ada yang terbengkalai,kalau proses lelang dilakukan jauh-jauh hari. Tapi kalau sampai sekarang belum dilelang, kita tidak bisa menjamin sampah terangakut,"ujarnya.
 
Lebih jauh Yudi menjelaskan, DKP telah mengajukan anggaran pengelolaan ditiga kecamatan tersebut  sebesar Rp19 miliar. Namun anggaran itu akan berkurang, mengingat kontrak kerjanya tidak dimulai per 1 Januari 2016. "Kalau pihak ketiga berkerja ahir Januari 2016, tentu anggaranya akan berkurang. Karena kita mengajukan perhari untuk tiga kecamatan sebanyak 300 ton,"ungkapnya.

Meskipun anggaran belum disetujui dan proses lelang belum berlangsung, namun pihaknya akan memaksimalkan armada dan anggota satgas yang ada, untuk meback-up ditiga kecamatan tersebut. "Terpaksa kita kerahkan armada semua, termasuk menambah jam kerja satgas, yang biasa satu hari mengangkut dua kali menjadi tiga kali,"pungkasya.

Editor : Udin