Perusahaan Tiongkok Bakal Buka Kawasan Industri Alumunium di Bintan
Oleh : Ahmad Rohmadi
Kamis | 03-12-2015 | 17:56 WIB
nasham2.jpg

BATAMTODAY.COM, Batam - Perusahan asal Tiongkok, Nanshan Alumunium, akan membuka sebuah kawasan industri almunium di daerah timur Pulau Bintan. Penjabat Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Agung Mulyana menjelaskan, kepastian itu ia dapatkan saat kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu ke Tiongkok.

"MoU sudah ditandatangani bersama antara pelaku industri Indonesia dengan pelaku industri Tiongkok, jadi bukan pemerintah," kata Agung, di Harris Hotel, Kamis (3/11/2015).

Nilai investasinya ia katakan mencapai 2 miliar dollar AS dan nantinya akan dibangun empat pabrik untuk mengolah bauksit mulai dari smelter, alumunia, ingot sampai menjadi alumunium batang.

Tidak hanya pabrik, perusahaan itu juga akan membangun infrastruktur yang dibutuhkan seperti waduk dan listrik yang akan dibangun dengan daya 2.800 mega watt

"Karena perusahaan seperti itu kan membutuhkan banyak air dan peletakan batu pertama dimulai pada Januari 2016," kata dia. Baca: Penjabat Gubernur Kepri Promosikan Batam, Bintan dan Karimun ke Tiongkok

Agung juga menjelaskan, perusahan tersebut akan menyerap sekitar 1.500 sampai 2.000 orang tenaga kerja asing, dan 7.000 sampai 9.000 orang tenaga kerja Indonesia.

Karena itu ia katakan akan meminta kepada investor tersebut agar memberikan pendidikan kepada tenaga kerja kita yang benar-benar terdidik.

"Saya juga akan meminta kepada Rektor Politeknik Negeri Batam untuk membuka kelas di sana untuk mempersiapkan tenaga kerja ini," katanya.

Editor: Dodo