Polisi Gadungan Ini Kuras Uang Bidan di Batuaji Rp 142 Juta

Polisi Gadungan Ini Kuras Uang Bidan di Batuaji Rp 142 Juta

Oleh : Harun al Rasyid

Selasa | 01-12-2015 | 19:42 WIB

AH (tengah), polisi gadungan yang dibekuk anggota Polsek Sagulung. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mengaku sebagai anggota polisi tamatan 2012 berpangkat Ipda, pria berinisial AH (27) mampu menipu seorang wanita berinisial A (22) sebanyak Rp 142 juta. Guna mempermudah memperdayai A, AH menjadikannya sebagai kekasih hati sebelum menguras harta korban.

Selama berpacaran, AH meminta sejumlah uang kepada korban dengan alasan membayar biaya operasi bapaknya. Dengan serta merta, si A pun mentransfer uang kepada pelaku. Padahal uang tersebut digunakan pelaku untuk membayar kreditan rumah orangtuanya di Pekanbaru.

"Dia tahu saya polisi dari foto di HP. Saya minta uang untuk operasi orangtua sakit tapi buat bayar rumah," kata AH kepada wartawan di Polsek Sagulung, Selasa (1/12/2015).

Bukan hanya kepada A warga Batuaji tersebut yang ditipu AH. Lelaki yang tinggal di salah satu ruko Legenda Malaka Batam Center ini juga menipu kepada orangtuanya. Ia mengaku sudah lulus di Akademi Kepolisian Pekanbaru sejak 3 tahun yang lalu.

"Dulu keluarga saya sendiri yang mengantarkan ikut tes polisi. Mereka tahunya saya udah lulus, padahal belum," ungkap AH.

Sementara itu, terkait pelaku kejahatan penipuan ini, Kapolsek Sagulung AKP Chrisman Panjaitan mengatakan akan melakukan pengembangan. Pihaknya melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif pelaku serta mengantisipasi adanya korban lain dalam kasus ini.

"Kami sudah tangkap pelaku kemarin (Senin, 30/112015). Saat ini masih kami selidiki lebih dalam," kata Chrisman.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 378 KUHP tentang penipuan dan pengelapan untuk menguntungkan diri sendiri dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Timnas Indonesia Tekuk Arab Saudi 2-0, Dua Gol Disumbang Marselino

DPD RI Minta Hak Politik Rakyat Terjamin di Pilkada Serentak 2024

Ketua DPD RI Minta Kenaikan PPN 12 Persen Januari 2025 Ditunda

Program 3 Juta Rumah Ala Presiden Prabowo, Ambisi Besar, Risiko Terlalu Lebar dan tidak Realistis

Mendagri Apresiasi DPR RI atas Disahkannya Revisi UU Provinsi DKJ

Paripurna DPR Sahkan Revisi UU DKJ Jadi Undang-undang, Ada Tambahan Empat Pasal

Truk Pengangkut Ayam Tabrak Motor di Toapaya, Pengendara Terluka Parah

Bus Nirwana Garden Terlibat Kecelakaan di Jalan Raya Tanjunguban, Pengendara Motor Terjepit

Polsek Bintan Utara Tangkap Pelaku Curanmor di Tanjunguban, Barang Bukti Berhasil Diamankan

Ketua DPD RI Minta Program Transmigrasi Diintegrasikan dengan Program Food Estate

Tim NADI Sebut Drama Pembatalan Debat Oleh Ketua KPU Batam Rugikan Masyarakat

Polisi Bintan Gagalkan Upaya Bunuh Diri Pemuda Kijang Live di Tiktok

Polsek Bintan Utara Tangkap Pelaku Curanmor di Tanjunguban, Barang Bukti Berhasil Diamankan

Polresta Barelang Tangkap Dua Pelaku Pecah Kaca di Batam, Korban Dibuntuti Usai Tarik Uang dari Bank

Polresta Barelang Ungkap Kasus TPPO dan PMI Ilegal, 24 Korban Diselamatkan

Timnas Indonesia Tekuk Arab Saudi 2-0, Dua Gol Disumbang Marselino

DPD RI Minta Hak Politik Rakyat Terjamin di Pilkada Serentak 2024

Ketua DPD RI Minta Kenaikan PPN 12 Persen Januari 2025 Ditunda

Program 3 Juta Rumah Ala Presiden Prabowo, Ambisi Besar, Risiko Terlalu Lebar dan tidak Realistis

Mendagri Apresiasi DPR RI atas Disahkannya Revisi UU Provinsi DKJ

Paripurna DPR Sahkan Revisi UU DKJ Jadi Undang-undang, Ada Tambahan Empat Pasal

Truk Pengangkut Ayam Tabrak Motor di Toapaya, Pengendara Terluka Parah

Bus Nirwana Garden Terlibat Kecelakaan di Jalan Raya Tanjunguban, Pengendara Motor Terjepit

Polsek Bintan Utara Tangkap Pelaku Curanmor di Tanjunguban, Barang Bukti Berhasil Diamankan

Ketua DPD RI Minta Program Transmigrasi Diintegrasikan dengan Program Food Estate

Tim NADI Sebut Drama Pembatalan Debat Oleh Ketua KPU Batam Rugikan Masyarakat

Polisi Bintan Gagalkan Upaya Bunuh Diri Pemuda Kijang Live di Tiktok