Cukup 5 Menit, Puting Beliung Luluhlantakkan Rumah di Jembatan 2 Barelang
Oleh : Harun Al Rasyid
Jum'at | 27-11-2015 | 10:33 WIB
IMG_20151126_173008.jpg
Rumah masyarakat di Jembatan 2 Barelang dihantam puting beliung. (Foto: Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sedikitnya 16 rumah yang sekaligus dijadikan tempat usaha jualan di Jembatan 2 Barelang, Pulau Nipah, disapu angin puting beliung Kamis (26/11/2015) sekitar pukul 13.00 WIB. Hanya butuh 5 menit, warung-warung pinggir jalan tersebut roboh diatas tanah. 

Yanti, salah seorang pemilik warung ini mengatakan saat kejadian, ia sedang berada didalam kamar rumahnya. Ia langsung berlari kearah jembatan untuk menyelamatkan diri. 

"Anginya muter bang, jadi saya lari keluar. Ni rumah saya gak ada yang tersisah,"katanya sambil menunjuk keaerah rumah yang dimaksud. 

Tempat yang sama, Hafizah korban angin puting beliung ini mengatakan, kaget tiba-tiba melihat air laut disamping rumahnya semakin meninggi. Disaat bersamaan, guncangan hebat melandai rumahnya. Wanita hamil 8 bulan ini ditemani suami berusah keluar dan menyelamatkan diri. 

"Anginya dari arah laut tadi bang. Saya lari keluar, tiang listrik aja goyang. Kuat kali anginya, muter-muter juga itu angin,"jelasnya. 

Sontak saja angnya angin punting beliung secara tiba-tiba ini mengagetkan para pedagang maupun wisatawan lokal disekitar jembatan. Namun, tidak ada korban dalam peristiwa ini. 

"Semua orang pada lari menyelamatkan diri masing-masing. Untung aja pas kejadian gak ada kendaraan yang lewat,"ujarnya. 

Pantauan BATAMTODAY.COM, beberapa pemilik rumah tersebut berusaha membersihkan puing-puing bangunan yang berserakan. Rata-rata atap rumah yang terbuat dari seng ini sudah tak tampak mata. Tiang-tiang penopang bangunan juga banyak yang berserakan dibawa tanah. Sementara itu beberapa warga membantu memasang kembali atap rumah yang sekiranya bisa dibetulkan. 

"Punya saya ini hanya sedikit aja, tapi yang lain kasian. Tadi atap rumahnya pada terbang kelaut,"ujar Feri salah satu warga setempat. 

Editor: Dardani