Niat Tangkap Jambret, Riki Malah Kena Tikam di Punggung
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 26-11-2015 | 14:56 WIB
riki-tikam.jpg
Riki mendapat perawatan di RSBK akibat luka tikam yang diderintanya. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Riki (17) terpaksa harus dilarikan ke Ruma Sakit Budi Kemulian (RSBK) unuk mengobati luka yang ia derita. Ia mendapat luka tusuk cukup parah di bagian punggung, saat mencoba menyelamatkan seorang ibu dari kawanan jambret di sekitaran Bengkong Swadebi, Kamis (26/11/2015) pagi.

Pantauan di rumah sakit, luka tusuk yang dialami Riki sudah diobati dan dibaluti perban. Ia ditemani Solehah dan suaminya, pemilik cucian sepeda motor di Bengkong Swadebi, tempat Riki bekerja.

"Luka tusukmya cukup parah, tapi beruntung tidak mengenai organ vital. Lukanya itu sudah dijahit dan dirontgen," kata Solehah kepada pewarta, Kamis siang.

Keterangan yang disapat, kejadian berawal saat Riki tengah mencuci piring di tempat pencucian mobil, yang sekaligus tempat ia tinggal. Tiba-tiba Riki mendengar teriakan minta tolong dari jalan depan pencucian motor itu. Ia kemudian langsung menghampiri, berniat menolong si ibu yang belum diketahui identitasnya.

Namun, aksinya itu nyaris membuat nyawanya melayang. Pelaku yang berjumlah dua orang, langsung menyerang dan menusuk punggung Riki. Kemudian kedua pelaku yang berjalan kaki berusaha melarikan diri, tapi berhasil ditangkap warga.

"Ibu itu berjalan kaki dan pelaku juga jalan kaki. Pas berpapasan, pelaku langsung merampas tas yang ditenteng si ibu. Mendengar teriakan, saya mendekati ibu itu dan kemudian mengejar pelaku yang berhasil merampas tas ibu tersebut," kata Riki.

Dijelaskan Riki, luka tusuk di punggungnya ia dapat karena salah seorang pelaku menusuknya dari belakang. Sementara satu pelaku lainnya, sebelumnya berhasil ia amankan, namun lepas kembali akibat luka tusuk itu.

Selain Riki, juga ada pria lainnya yang membantu, namun juga menjadi sasaran pelaku. Pria tersebut mengalami luka pada bagian kepala. "Tadi dirawat di sini. Tapi mungkin karena lukanya tidak parah, sudah dibolehkan pulang," lanjut Riki.

Kedua pelaku juga nyaris menjadi bulan-bulanan warga, karena berusaha kabur dan berhasil dibungkus. Beruntung petugas langsung turun dan mengamankan pelaku. Pewarta sendiri belum mendapat keterangan lebih lanjut dari kepolisian.

Editor: Dodo