Kepiluan Warnai Pemakaman Balita yang Tewas Dianiaya Ibu Kandung
Oleh : Harun al Rasyid
Selasa | 24-11-2015 | 17:57 WIB
pemakaman-DI.jpg
Suharti, nenek dari DI menuangkan air ke pusara cucunya di TPU Sei Temiang, (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Belasan kerabat dan tetangga menghadiri pemakaman DI, korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh ibu kandungnya, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang Selasa, (24/11/2015) sekitar pukul 12.30 WIB. 

Jasad Dl digendong erat dalam pelukan Effendi, ayah tirinya, yang sedari kemarin tiba di Batam. Di bawah payung hitam, perlahan langkah kaki pengiring jenazah Dl menuju tempat peristirahatan terakhir. 

Isak tangis pun pecah saat prosesi pemakaman berlangsung. Suharti (49) nenek Dl tak kuasa membendung air matanya. Berulang kali suara tangisnya terdengan keras dan berulang kali juga anak-anaknya berusaha menenangkannya. Sang nenek tetap menagis. 

Sementara, Ds, ibu kandung korban, ditemani saudaranya juga ikut meneteskan air mata. Di pemakaman khusus untuk balita Sei Temiang inilah, Dl dimakamkan. "Cucuku, cucuku,"pekik sang nenek sambil menguspkan air matanya. 

Kesedihan menyelimuti keluarga Dl, gadis mungil yang tewas diduga dianiaya ibu kandung hingga akhir pemakaman. Salah satu pemandangan yang menyayat hati adalah kala nenek Dl mencoba memeluk gumpalan tanah makam. Seakan akan tak mau berpisah dan ingin bersama cucu kesayangannya. 

"Saya tak mau pulang. Saya mau di sini sama cucu saya," pinta Suharti. 

Sontak saja, permintaan Suharti membuat anak-anknya iba. Namun, sangat tidak mungkin mereka menuruti yang dimau ibunya. Perlahan-lahan dibopongnya tubuh bSuharti dan mengajaknya untuk kembali ke rumah. 

"Kita pulang saja mak. Ayo kita pulang,"ujar Sinta (21) anak ke 4 Suharti. Baca juga: Sadis, Ibu Muda di Tanjunguncang Tega Siksa Putrinya Hingga Tewas 

Nenek 49 tahun itupun berdiri perlahan dan melangkah meninggalkan makam sang Cucu. Seakan berat mengayunkan kakinya, beberapa kali Suharti masih menoleh ke arah pusara Dl.

Seperti diketahui, Dl, gadis belia 3,5 tahun tewas dengan luka memar di sekujur tubuhnya, Senin (23/11/2015) sekitar pukul 16.00 WIB. Diduga, ia disiksa Ds (23) yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri.

Editor: Dodo