Sesama Pengamen Kampung Bule Batam Saling Tusuk
Oleh : Romi Candra
Kamis | 19-11-2015 | 08:13 WIB
1252b26f-8b7f-404c-8043-6cba6a7ab419.jpg
Petugas medis membersihkan darah dan luka di tubuh MS. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria yang diketahui berinisial MS, meregang nyawa setelah mendapat luka tusukan di sekujur tubuh. Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan, namun nyawanya tetap saja tak dapat diselamatkan, Rabu (18/11/2015) malam.


Informasi yang didapat, ia ditikam Jt, pria yang berprofesi sama dengan korban sebagai pengamen di dekat Kampung Bule, Kawasan Jodoh, dan dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 21.30 WIB.

Kondisi saat tiba di rumah sakit menurut petugad medis, sudah tidak bernyawa dengan empat luka tusukan di tubuh depan, satu tusukan di bawah ketiak kiri, luka sobek di sikut dan pergelangan tangan kiri.

"Diantar ke sini (rumah sakit) sudah meninggal. Banyak luka tusuk yang mematikan di tubuhnya. Urat nadinya dari pergelangan tangan juga terpotong," ungkap salah Satu perawat rumah sakit.

Kejadian berawal saat Siahaan yang dituakan dalam komunitas pengamen kawasan Jodoh, mendatangi Jt untuk menasehatinya. Jt sering mengamen sambil membawa senjata tajam dan bertingkah aneh. Bahkan, gitar yang dibawanya juga tidak dipasangi sinar gitar, sehingga memberikan image negatf pada pengunjung terhadap pengamen.

"MS kami tuakan dalam komunitas. Ya kalau dia mendapat laporan dari adik-adiknya tentang hal yang tidak enak, ia selalu berusaha menengahi atau mencari solusi," kata salah seorang rekan korban, di rumah sakit.

Namun niat baik MS tidak diindahkan dan bahkan Jt menantangnya, sehingga peekelahian tidak dapat dihindarkan. "Niat MS ingin menasehati Jt. Sikap Jt yang membawa senjata tajam dan menggunakan gitar tanpa sinar kan membuat nama kami tidak bagus. Tapi Jt malah menantang MS langsung," lanjutnya.

Namun MS yang melayani tantangan Jt, tidak mengira kalau Jt saat itu membawa senjata, sehingga mendapat serangan habis-habisan. Kemudian Jt langsung kabur.

Sementara MS langsung dilarikan ke rumah sakit, berharap nyawanya bisa tertolong. Namun pertolongan tersebut terlambat. "MS sosok yang baik dan dia selalu memberi jalan saat kami kesulitan," terangnya lagi.

Sementara keterangan yang didapat dari kepolisian, saat ini masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. "Kita masih melakukan pengejaran," kata Kapolsek Batuampar, Kompol Ari Baroto, melalui sambungan telepon pada pewarta.

Editor: Dardani