Ditutup Permanen, Gelper Happy Game Sagulung Ngaku Dapat Izin
Oleh : Harun Al Rasyid
Rabu | 18-11-2015 | 16:49 WIB
gelper-happy-game1.jpg
Inilah penampakan kegiatan Gelper Happy Game di Sagulung Mall. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penutupan paka gelanggang permainan elektronik (gelper) oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM PTSP) Kota Batam di beberapa titik lalu, belum mampu memberikan efek jera atau hanya formalitas belaka. 


Salah satunya Gelper Happy Game yang terletak di Lantai III Sagulung Mall blok C1, C1 dan C3. Padahal beberapa waktu lalu, gelper ini dinyatakan tutup secara permanen alias dilarang beroperasi kembali. 

Pantauan BATAMTODAY.COM, Rabu (18/11/2015) sekitar pukul 12.30 beberapa mesin gelper masih beroperasi. Ada dua ruangan untuk permainan yang identik dengan judi ini. Salah satu ruangan yang berada paling depan menyajikan permainan untuk anak-anak. Namun tak tampak mata bocah-bocah yang biasanya sedang asyik menikmati jenis permainan ini. 

Sementara, salah satu ruangan lagi berada di bagian dalam ruangan dengan pintu masuk tersendiri. Di ruangan ini, terlihat beberapa lelaki dewasa serius menggerakan tombol-tombol game itu. 

Sedangkan di samping mereka para gamers, nampak beberapa lelaki dewasa ikut menonton permainan ini. Ditemani dua wanita yang sedari tadi memegang tempat menyimpan koin berwarna hijau juga ikut menemani para pemain. 

"Tambah koin lagi dek, habis koin abang," terdengar salah satu gamers yang meminta pelayan wanita disampingnya menambahkan koin. 

Masih ditempat yang sama, tidak bisa dijumpai pemilik permainan gelper ini. Salah satu pekerja yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan, sang pemilik lagi berada diluar kota. Kabarnya pemilik game tersebut mengalami kecelakaan dan sedang mendapatkan perawatan di Medan Sumatra Utara. 

"Yang pengurus lagi sakit karena kecelakaan, dia lagi di Medan," kata pria paruh baya ini. 

Dikatakanya juga, gelper Happy Game ini sudah mengantongi izin dari pihak terkait. Surat ijin menjalani operasi permainan ini juga sudah diperpanjang. Namun ia tak menyebutkan pihak mana yang dimaksud. 

"Udah ada izin lagi, sudah diperpanjang lagi ada surat-suratnya," ujarnya. 

Dikatakan penjaga itu bilamana pihaknya tidak mempunyai surat izin atau semacam surat perpanjangan untuk beroperasi, pasti tempat permainan ini sudah dibubarkan oleh pihak BPM Kota Batam. 

"Kalau gak ada izin, udah datang BPM obrak-abrik," terangnya. 

Lagi-lagi sebagai karyawan, ia menyadari jika ia hanya menjalankan tugas yang diperintahkan. Sementara hal-hal lain yang berkaitan dengan permainan ini, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti. 

"Kita kan hanya disuruh buka yah buka. Jaga yah jaga, kan kita kerja di sini,"pungkasnya. 

Editor: Dardani