DKP Batam Terkendala Lahan untuk TPS Permanen
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 17-11-2015 | 16:12 WIB
yudi-admaji-baru.jpg
Kabid Kebersihan DKP Batam, Yudi Admaji.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam mengaku terkendala dengan lahan untuk penempatan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) permanen di berbagai tempat.

Kabid Kebersihan DKP Batam, Yudi Admaji menyampaikan selama ini pihaknya sering mendapat protes dari warga yang tempatnya dijadikan lokasi TPS. Padahal, lahan tersebut milik pemerintah.

"Ketika lahan itu sudah bersih dan dijadikan TPS, banyak penolakan dari masyarakat sekitar. Padahal lahan itu milik pemerintah. Sehingga sampai saat ini belum ada TPS yang secara tetap," ujar Yudi, Selasa (17/11/2015)

Yudi, mengatakan kedepanya pihaknya akan mengajukan lokasi yang hendak dijadikan TPS ke BP Batam sehingga, kinerja satgas pengangkutan sampah tidak terganggu.  

"Contohnya di TPS STC, Kavling Saguba Batuaji, Tiban Koperasi itu mendapat protes dari warga agar dipindahkan TPS-nya, sekarang sudah jadi pertokoan. Sementara kita tidak tahu mana lahan yang kosong," katanya.

Yudi menilai kepastian lahan untuk TPS itu sangat penting, karena sifatnya sangat krusial dan sangat dibutuhkan masyarakat banyak.

Kedepannya, DKP akan meminta lahan seperti halnya buffer zone dengan luas lahannya 6x12 meter, untuk meletakan dua bin kontainer, baik menerima sampah dari masyarakat maupun mobil pick up DKP. 
 
"Ketika sudah ada kepastiannya lahan TPS, kita bisa lakukan cor seperti di kota-kota lainnya," pungkasnya.

Editor: Dodo