Ditemukan Tewas, Jasad Ahmad Dimakamkan di Bandung

Ditemukan Tewas, Jasad Ahmad Dimakamkan di Bandung

Oleh : Irwan Hirzal

Senin | 16-11-2015 | 17:12 WIB

Jasad Ahmad saat disemayamkan di ruang jenazah RSOB (BP) Batam sebelum diterbangkan ke Bandung untuk dimakamkan. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mayat laki-laki bernama Raden Atila Noech Ahmad (55), yang ditemukan tewas membusuk di kediamannya, Perumahan Bukit Indah Sukajadi langsung diberangkatkan ke kampung halamannya, Bandung, Jawa Barat untuk dimakamkan, Senin (16/11/2015).

"Sore ini rencana langsung diterbangkan ke Bandung, menggunakan Lion Air, karena istri dan anaknya di sana," ujar Tetti, kerabat Ahmad di kamar mayat Rumah Sakit Otorita (BP) Batam, Sekupang, Senin siang.

Menurutnya Ahmad tinggal seorang diri di Batam dan bekerja sebagai marketing di PT Sinergy Tharada. Beberapa hari lalu ia memang sempat mengeluh sakit dan pernah jatuh pingsan.

"Menurut dokter yang menangani tidak ada ditemukan luka-luka di tubuh jenazah. Makanya kita minta langsung diterbangkan," pungkasnya.

Dari pantauan BATAMTODAY.COM di kamar mayat, teman kerja dan payuguban Pasundan Kepri, masih berada di sana sebelum jasad Ahmad diberangkatnkan.

Sebelumnya, Ahmad yang tinggal di Perumahan Bukit Indah Sukajadi, ditemukan tewas di rumahnya sendiri, Senin (16/11/2015). Belum diketahui penyebabnya, namun Ahmad kemungkinan meninggal sudah lebih dari 12 jam, karena sudah mengeluarkan aroma tidak sedap. Baca: Pria Ini Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Angka Hepatitis B dan C di Indonesia Turun

Indonesia Dorong G20 Manfaatkan Teknologi untuk Ciptakan Ketenagakerjaan yang Inklusif

Semester I-2024, KKP Berhasil Tekan Impor Produk Perikanan hingga 35,15 Persen

Indonesia Minta AS Hormati Hukum Internasional Secara Konsisten

Ketua PWI Kepri Terima Penghargaan dari Danlanud RHF Tanjungpinang

Malam Ini, Indonesia Siap Hadapi Thailand di Laga Final ASEAN U-19 Boys Championship 2024

22 Tahun Kelola Pelabuhan Batam Center, PT Synergy Tharada Ungkap Kekecewaan terhadap BP Batam

Kapal Tujuan Tarempa-Palmatak Tenggelam, 7 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Wakapolda Kepri Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024

Gelar Rapat di Pelabuhan Tanpa Izin, Nika Astaga: BUP BP Batam tidak Punya Etika

Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

Laka Lantas di Jalan Toapaya Bintan, Dua Perempuan Dilarikan ke RUSP Kepri

AKBP Raden Ricky Pratidiningrat Jabat Kapolres Anambas Gantikan AKBP Apri Fajar Hermanto

Sanggar Sirih Junjung Toapaya Juara I Festival Tari Bintan 2024

KM Samarinda yang Tenggelam di Perairan Matak Ternyata Angkut 57 Penumpang, 3 Meninggal Dunia