Pelarian Tahanan Rutan Batam Sudah Direncanakan Sejak Tiga Minggu

Pelarian Tahanan Rutan Batam Sudah Direncanakan Sejak Tiga Minggu

Oleh : Harun al Rasyid

Senin | 16-11-2015 | 16:12 WIB

Kepala Rutan Klas IIA Batam, Irhamuddin (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kaburnya 19 tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Negara Klas IIA Batam ternyata sudah direncanakan sejak tiga minggu sebelum mereka melarikan diri pada Jumat (13/11/2015) lalu. Tak tanggung-tanggung, ada 30 lebih tahanan yang sebenarnya ingin bergabung dalam pelarian ini.

Kepala Rutan Klas IIA Batam, Irhamuddin saat ditemui BATAMTODAY.COM, Senin (16/11/2015) mengatakan, setelah melakukan investigasi kepada ke-13 tahanan yang berhasil ditangkap, masih ada beberapa nama lain yang mau ikut kabur namun tak sempat melarikan diri.

"Setelah kita periksa ternyata ada banyak yang mau kabur. Sekitar 30-an orang lebih. Dan sudah 3 minggu direncanakan," kata Irhamuddin.

Ke-enam buronan Rutan hingga H+3 masih dilakukan pencarian. Menurut informasi yang diterima pihak Rutan, buronan tersebut masih berada di daerah sekitar Batam. Mereka juga berencana untuk kabur ke luar Batam, namun belum dipastikan tujuannya.

"Informasi yang didapat, mereka di Batam. Tujuannya belum jelas, kemungkinan mau ke kampung halaman," terangnya.

Mendapatkan informasi tersebut, pihak Rutan terus melakukan penyisiran ke tempat-tempat yang dimungkinkan keberadaan mereka. Dijelaskannya, dengan dibantu jajaran Polda khususnya Brimob Polda Kepri melakukan pencarian hingga ke pelosok daerah seperti di Jembatan 6 dan pulau-pulau di sekitar Batam.

"Sejak pertama sampai sekarang kita kerahkan untuk mencari. Dibantu Polda Kepri terutama dari Brimob,"pungkasnya.

Sementara itu belasan narapidana kasus narkoba tersebut masih diisolasi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. â€Ž

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Angka Hepatitis B dan C di Indonesia Turun

Indonesia Dorong G20 Manfaatkan Teknologi untuk Ciptakan Ketenagakerjaan yang Inklusif

Semester I-2024, KKP Berhasil Tekan Impor Produk Perikanan hingga 35,15 Persen

Indonesia Minta AS Hormati Hukum Internasional Secara Konsisten

Ketua PWI Kepri Terima Penghargaan dari Danlanud RHF Tanjungpinang

Malam Ini, Indonesia Siap Hadapi Thailand di Laga Final ASEAN U-19 Boys Championship 2024

22 Tahun Kelola Pelabuhan Batam Center, PT Synergy Tharada Ungkap Kekecewaan terhadap BP Batam

Kapal Tujuan Tarempa-Palmatak Tenggelam, 7 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Wakapolda Kepri Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024

Gelar Rapat di Pelabuhan Tanpa Izin, Nika Astaga: BUP BP Batam tidak Punya Etika

Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

Laka Lantas di Jalan Toapaya Bintan, Dua Perempuan Dilarikan ke RUSP Kepri

AKBP Raden Ricky Pratidiningrat Jabat Kapolres Anambas Gantikan AKBP Apri Fajar Hermanto

Sanggar Sirih Junjung Toapaya Juara I Festival Tari Bintan 2024

KM Samarinda yang Tenggelam di Perairan Matak Ternyata Angkut 57 Penumpang, 3 Meninggal Dunia