Ini Jurus Kemenag Cegah Warga Batam Tergoda ISIS
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 16-11-2015 | 15:42 WIB
zulkifli-aka.jpg
Kepala Kemenag Batam, Zulkifli Aka. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Setelah Direktur PTSP BP Batam Djoko Dwi Wiwoho dikabarkan telah bergabung dengan kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS). Kementrian Agama (Kemenag) Kota Batam terus memerangi dan mencegah agar warga Batam tidak masuk kelompok yang dilarang Islam.


Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Zulkifli Aka mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyusun program kegiatan penyuluhan ditengah-tengah masyarakat mencegah warga Batam masuk ISIS.

"Kita saat ini bersama tokoh-tokoh agama, seperti pesantren, ormas-ormas keagamaan, terus melakukan komunikasi intensif. Berupaya bersama memberikan pemahaman tentang kelompok yang bertentangan itu," ujar Zulkifli saat dihubungi BATAMTODAY.COM, Senin (16/11/2015)

Seperti halnya melalui jalur pendidikan agama, baik melalui sekolah-sekolah, majelis taklim dan semua stakeholder harus kembali melakukan sosialisasi tentang pemahaman islam melalui aqidah Ahlussunah Wal Jama'ah. Islam yang modern dan moderat.

"Dari Kemenag jelas selalu memberikan pemahaman aqidah yang kita kembangkan di tengah masyarakat, yaitu Islam yang modern. Kedepanya kita akan tingkatkan," katanya lagi.

Disinggung mengenai berapa banyak warga Batam yang sudah bergabung kelompok ISIS, selain Djoko Dwi Wiwoho. Zulkifli mengakui apa yang sudah diekspos media yang baru diketahui.

"Secara monitor ke tokoh agama, lembaga dan ormas di Batam belum ada warga Batam yang bergabung ISIS. Bergabungnya Pak Djoko itu di diluar kemampuan Kemenag," ungkap Zulkifli. 

Untuk itu, Kemenag terus memberikan kesadaran konstitusi kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui betul paham atau aliran yang sesuai dengan hukum di Indonesia.

"Kita akan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang islam modern. Agar tidak ada muncul kelompok ISIS di Batam," pungkasnya.

Editor: Dardani