Difasilitasi Pengelola KITK, PT SMOE Akhirnya Terima Pekerjakan 208 Warga Nongsa
Oleh : Hadli
Kamis | 05-11-2015 | 12:56 WIB
demo-warga-smoe1.jpg
Oka Simatupang, salah satu pengelola KITK bersama Lan Chia, Presiden Direktur PT SMOE (berkacamata) saat menemui langsung masyarakat Nongsa yang berunjuk rasa. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi ratusan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Peduli Masyarakat Nongsa (GPMN) mendapat perhatian khusus dari pengelola Kawasan Industri Terpadu Kabil (KITK). Tuntutan masyarakat tempatan itu diterima dengan baik.

"Kami menyambut baik kehadiran masyarakat tempatan Nongsa. Kami bersedia menerima aspirasi masyarakat. Akan kami fasilitasi dengan pihak manajemen PT SMOE langsung," kata Oka Simatupang, salah satu pengelola Kawasan Industri Terpadu Kabil, di hadapan masyarakat dan ratusan aparat kepolisian yang berjaga, Kamis (5/11/2015). 

Aksi ratusan masyarakat Kecamatan Nongsa dilakukan di depan kantor Kawasan Industri Terpadu Kabil. Mendampingi pihak manajemen PT SMOE Indonesia, pengelola Kawasan Industri Terpadu Kabil memfasilitasi pertemuan langsung dengan ratusan masyarakat tempatan yang mencari kerja. 

Diterjemahkan Oka Simatupang, Lan Chia selaku Presiden Direktur PT SMOE bersedia mengakomodir 208 orang masyarakat tempatan. Lamaran diterima langung oleh pihaknya. "Kami minta kerjasamanya dengan pak Amiluddin sebagai tokoh masyarakat agar mengetahui langsung kebutuhan tenaga kerja di PT SMOE," kata Lan Chia. 

Lan Chia mengatakan tidak ingin hal serupa terjadi lagi. Cukup sebanyak 208 masyarakat tempatan yang diterima pihaknya dengan catatan harus melalui proses wawancara sesuai skill yang dimiliki.

"Lamaran kami terima. Satu permintaan dari kami, cukup masyarakat tempatan yang sudah terdata ini yang kami proses sesuai kebutuhan pekerjaan," tuturnya kembali. Baca: Warga Nongsa Berdemo Sambil Bawa Surat Lamaran Kerja di PT SMOE 

Masyarakat menyambut baik respons dari pihak pengelola Kawasan Industri Terpadu Kabil dan PT SMOE. Setelah tuntutan mereka dipenuhi, masyarakat membubarkan diri dengan tertib. 

Amiluddin, Ketua Umum GPMN, menyambut baik respons pengelola Kawasan Industri Terpadu Kabil dan PT SMOE. Menurutnya, bila pihak perusahaan menerima masyarakat setempat bekerja sejak awal, aksi yang kesekian kalinya ini tidak akan terjadi. 

"Namun saat ini kita tidak ingin membicarakan yang kebelakang. Saat ini perusahaan sudah menerima dengan bersedia mempekerjakan masyarakat di Kecamatan Nongsa. Itu bagi kami sudah cukup dapat mensejahtrakan kehidupan masyarakat," tuturnya.

Editor: Dodo