Mahasiswa Batam Desak Usut Dugaan Penyelewengan Dana Pendapatan dan Pajak Daerah
Oleh : Roni Ginting
Rabu | 04-11-2015 | 10:39 WIB
demo-mahasiswa-pemko.jpg
Mahasiswa saat berorasi di selasar pintu masuk Kantor Wali Kota Batam mendesak aparat hukum agar mengusut dugaan penyelewengan dana pendapatan dan pajak daerah. (Foto: Roni Ginting)

BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan mahasiswa dari Forum Kepemimpinan Mahasiswa (FKM) demo Kantor Wali Kota Batam, Rabu (4/11/2015) mendesak aparat hukum agar mengusut dugaan penyelewengan dana pendapatan dan pajak daerah.

Rohmat Setiadi, koordinator aksi mengatakan pernyataan sikap mahasiswa yakni meminta Mabes Polri, Kejaksaan Agung, KPK melalui Polda Kepri dan Kejaksaan memeriksa Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Sekda dan SKPD bermasalah.

"Hal itu berdasarkan laporan hasil pemeriksaan BPK RI No:2.B/LPH/XVIII/PJP/05/2012 atas laporan keuangan pemerintahan daerah Kota Batam sejak tahun 2011 sampai 2015," kata Rohmat.

Ia menegaskan, tuntutan mereka sangat beralasan karena penyajian Pendapatan Asli  Daerah pada laporan realisasi anggaran tahun 2011 sampai 2015 tidak didukung dengan pencatatan memadai. Lalu pengelolaan pendapatan daerah dari reklamasi pantai tidak tertib.

"Penyajian piutang pajak dan piutang retribusi tidak didukung dengan data yang andal. Dispenda juga tidak menyajikan piutang reklamasi pantai pada neraca per 31 Desember 2011 sampai 2015," ungkapnya.

Para mahasiswa juga mendesak agar Wali Kota Batam segera menyelesaikan sengketa Asuransi Bumi Asih Jaya yang proses hukumnya berlarut-larut.

"Masalah asuransi segera dibayarkan demi hak dan kesejahteraan PNS Kota Batam," tegasnya.

Editor: Dodo