Sempat Baku Tembak, BC Gagalkan Selundupan 100 Ton Beras dan 50 Ton Gula di Batam
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 04-11-2015 | 10:28 WIB
pelra-sengkuang.jpg
Suasana di pelabuhan rakyat Tanjungsengkuang yang dijaga ketat aparat. (Foto: Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapal yang mengangkut beras dan gula selundupan berhasil dicegat jajaran Bea dan Cukai saat mau merapat ke pelabuhan rakyat yang ada di kawasan Tanjungsengkuang, Selasa (3/11/2015) malam. Sekitar 100 ton beras dan 50 ton gula besreta lima orang berhasil diamankan.

Keterangan yang didapat, aksi pencegatan yang dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB tersebut sempat terjadi baku tembak, dan akhirnya kapal pembawa barang selundupan itu berhasil diamankan.

Pantauan di Pelabuhan Rakyat tersebut, sekitar pukul 01.00 WIB, kapal sempat sandar di Tanjungsengkuang, dan sekitar pukul 02.00 WIB, ditarik untuk dibawa ke Tanjungbalai Karimun, Rabu (4/11/2015).

Kepala Bea dan Cukai (BC) Tipe B Batam, Wahyu Nugroho Widodo, mengatakan, penangkapan itu dilakukan berdasarkan informasi yang didapat bahwa ada kapal yang mengangkut beras dan gula ilegal dari daerah barat daya Singapura bernama Jurong menuju Batam.

"Petugas kita langsung melakukan pengintaian, dan memang ditemukan kapal tersebut dan langsung dicegat," kata Nugroho, Rabu pagi.

Aksi penangkapan tersebut, juga mendapat perlawanan, sehingga baku tembak terjadi di perairan. Kedua belah pihak juga jatuh korban meski tidak begitu parah.

"Anak buah kita ada yg diserang dan kena pecahan kaca yang mereka lempar-lempar. Tapi dari mereka ada juga yang kena peluru di kakinya karena mau naik kapal menyerang kapal BC," terang Nugroho.

Dijelaskan Nugroho, kapal tersebut sempat lepas karena pihak penyelundup menurunkan massa yang melawan BC, namun behasil dilumpuhkan.

"Kapal sempat sandar di Tanjungsengkuang, tapi pukul dua pagi, bisa kita tarik ke Karimun. Kita bawa ke Karimun unuk mencegah terjadi jal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Agar proses pemindahan kapal tersebut berjalan lancar, pelabuhan rakyat itu dijaga ketat aparat kepolisian bersama aparat terkait lainnya. Bahkan anjing pelacak dari Polda Kepri juga disiagakan.

Editor: Dodo